Stok darah PMI Solo masuk zona merah

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Persediaan darah di PMI Cabang Solo masuk dalam zona merah, Kamis (8/9/2011) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hingga sekitar pukul 08.00 WIB stok darah di PMI Solo hanya 130 kantong. Berdasar informasi yang dihimpun Espos, 130 kantong darah terdiri 18 kantong darah golongan A, 52 kantong darah golongan B, 43 kantong darah golongan O, serta 17 kantong golongan darah AB.

Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan persediaan darah pada situasi yang sama tahun lalu (pascalebaran-red). PMI menilai hal itu terjadi lantaran perbedaan kebijakan persediaan darah.

Sedangkan persediaan darah sehari sebelumnya yakni Rabu (7/9/2011) pagi masih lumayan 245 kantong darah. Jumlah itu terdiri 23 kantong darah golongan A, 88 kantong darah golongan B, 113 kantong darah golongan O, serta 21 kantong darah golongan AB.

Kepala Markas PMI Solo, Tri Wuryanto, saat ditemui wartawan di sela-sela jumpa pers Solo Health Expo 2011 IV di Aula Kantor PMI, mengatakan menjelang Ramadan tahun lalu pihaknya memang lebih getol memacu persediaan darah.

Berbeda dengan masa sebelum Ramadan tahun ini, PMI sebatas mendongkrak persediaan sesuai estimasi kebutuhan. ”Lebih karena kebijakan kami saja, bukan karena situasi yang membuat seperti ini,” katanya.

Dia optimistis dalam beberapa hari ke depan persediaan darah di PMI Solo akan kembali masuk ke zona hijau atau di atas 1.000 kantong darah.

Sebab sejak awal pekan ini pihaknya getol menambah persediaan kepada institusi-institusi yang selama ini bekerja sama dalam kegiatan pendonoran darah.

(kur)