SOLOPOS.COM - Penataan stok beras di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Malang-Pasuruan, Selasa (19/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)

Stok beras dinilai masih cukup untuk menghadapi Ramadan dan Lebaran 2015.

Solopos.com, JAKARTA — Sejauh ini pemerintah belum mengeluarkan opsi impor beras untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan stok sampai akhir tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah akan lebih dulu melihat laporan akhir Juni apakah pembelian beras yang dilakukan oleh Bulog cukup lancar atau tidak.

“Belum karena kita harus lihat lagi masih laporan akhir Juni baru kelihatan, kan baru procurement pembelian oleh Bulog cukup lancar, oleh sebab itu akhir Juni ini kita rapat kembali untuk memutuskan,” katanya seusai rapat terbatas menjelang bulan ramadan dan lebaran di Kantor Presiden, Rabu (3/6/2015).

Meskipun belum ada pembicaraan soal impor beras, Sofyan Djalil mengatakan tidak menutup kemungkinan pemerintah mengimpor beras jika ketersediaan barang dalam negeri kosong. Sejauh ini, stok beras Bulog cukup untuk enam bulan.

“Untuk saat ini kita belum memutuskan untuk mengimpor, tapi tidak tertutup kemungkinan untuk impor,” jelasnya.

Sofyan menambahkan untuk mengantisipasi segala kemungkinan terutama pada akhir tahun, pemerintah harus memastikan stok cukup. Sejauh ini panen masih berjalan cukup terkendali.

Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki mengatakan rapat terbatas kabinet membahas ketersediaan stok pangan selama Ramadan dan Lebaran 2015. Presiden Jokowi menginstruksikan salah satunya impor adalah solusi terakhir. “Diutamakan penyerapan hasil-hasil pertanian, perkebunan, dan pertenakan,” katanya dalam siaran pers.

Selain itu untuk menjaga agar inflasi ekstrem tidak terjadi selama Ramadan dan Lebaran 2015, kementerian terkait diminta memantau harga kebutuhan pokok seperti beras, daging, telur, cabai, bawang, dan sayuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya