SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas gudang beras Bulog. (JIBI/Harian Jogja/Antara).

Stok beras didapatkan dengan menyerap gabah petani.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG – Hingga Oktober 2016, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Jawa Timur mampu menyerap gabah setara beras sebesar 710.000 ton. Melihat angka tersebut, Bulog Jatim optimistis target penyerapan gabah 850.000 ton selama kurun 2016 terpenuhi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bahkan kami cukup yakin tahun ini surplus ya, karena hingga akhir Oktober lalu saja capaian Bulog Jatim sudah 83 persen,” kata Wakil Kepala Bulog Divre Jatim Supriyanto di Tulungagung, Kamis (10/11/2016).

Saat ini, kata dia, dengan sisa waktu dua bulan ini serapan per harinya masih di kisaran 3.000 ton setara beras atau 6.000 ton setara gabah. Kemampuan serapan diakuinya turun drastis dibanding satu semester pertama 2016 yang rata-rata mencapai 8.000 ton per hari.

Namun dengan panen yang masih terus berlangsung dampak penghujan sepanjang tahun ini, Supriyanto mengatakan potensi surplus hingga kisaran satu juta ton serapan gabah setara beras pada kurun 2016 bisa terjadi.

“Hitung saja dengan asumsi serapan rata-rata 3.000 ton per hari dengan perhitungan 25 hari sebulan. Masih ada potensi serapan mencapai 150 ribu ton atau bahkan lebih,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Supriyanto, panen raya padi masih berlangsung di sejumlah daerah di Jatim bagian barat, seperti di Kabupaten Ngawi, Magetan, Madiun, Ponorogo, Trenggalek dan Madiun.

Mengacu tradisi panen yang menurut Supriyanto diawali dari wilayah barat, maka panen raya padi diperkirakan masih akan terus merembet ke wilayah timur.

Supriyanto mengatakan Bulog Jatim menyumbang target serapan gabah terbesar dibanding daerah setingkat provinsi lain di Indonesia dengan volume 30 persen dari total target nasional, yakni sebesar 30 persen dari total 3,9 juta ton secara nasional pada kurun 2016.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya