SOLOPOS.COM - Citra erupsi Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda, Jumat (4/2/2022). (Antara/HO-BNPB)

Solopos.com, JAKARTA — Status Gunung Anak Krakatau meningkat dari level II atau waspada menjadi level III atau awas pada Minggu (24/4/2022).

Data yang dihimpun Solopos.com dari laman magma.esdm.go.id status Gunung Anak Krakatau pada Sabtu (23/4/2022) periode pukul 00.00 WIB-24.00 WIB berstatus level II atau waspada. Laman tersebut menjelaskan kondisi gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu, dan hitam dengan intensitas tebal tinggi sekitar 300-3.000 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah tenggara dan selatan,” tulis laman tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Terkini, beredar informasi di grup WhatsApp perihal Peningkatan Tingkat Aktivitas Gunung Anak Krakatau tanggal 24 April 2022 menjadi Level III (Siaga). Informasi berbentuk surat dengan kop Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Juga : Benarkah Letusan Gunung Krakatau Membelah Pulau Jawa & Sumatra?

Nomor surat 184.Lap/GL.05/BGL/2022 tertanggal 24 April 2022. Surat ditandatangani Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono dengan cap basah. Pada surat tersebut tertulis hasil pemantauan visual dan instrumental

“Menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan dan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau dinaikkan dari waspada [level II] menjadi siaga [level III] terhitung sejak tanggal 24 April 2022 pukul 18.00 WIB,” tulis surat tersebut pada bagian kesimpulan dan rekomendasi.

Poin berikutnya, surat tersebut juga memperingatkan masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati Gunung Krakatau dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Baca Juga : Jejak Vulkanik Gunung Anak Krakatau, Ratusan Kali Erupsi Sejak 1930

“Badan Geologi akan terus berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Banten, BPBD Provinsi Lampung, BPBD Kabupaten Lampung Selatan, BPBD Kabupaten Pandeglang, dan BMKG,” katanya.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung, Jawa Barat atau Pos Pengamatan Gunung Krakatau di Pasuruan, Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya