SOLOPOS.COM - Aksi walk out Nirina Zubir saat siaran live di TV One. (Youtube)

Solopos.com, SOLO-Stasiun TV One akhirnya angkat bicara soal aksi Nirina Zubir walk out di acara Apa Kabar Indonesia Malam yang berlangsung Kamis (18/11/2021) malam. Saat itu acara berjudul Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat membahas kasus mafia yang tengah dialami Nirina dengan tersangka Riri Khasmita.

Melalui penanggung jawab program Apa Kabar Indonesia Malam Eduardus Karel Dewanto, TV One angkat bicara dengan memberikan tiga butir penjelasan. Salah satunya, bantahan ia bersama timnya sengaja menjebak Nirina Zubir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

TV One juga angkat bicara soal menghadirkan pengacara tersangka dalam acara itu yaitu untuk memenuhi kaidah keberimbangan dalam pemberitaan. Pihak stasiun televisi juga sudah memperkenalkan para narasumber di awal acara.

Baca Juga:  Merasa Dijebak TV One, Nirina Zubir Pilih Melakukan Aksi Walk Out

“Sama sekali TV One tidak bermaksud menjebak, seperti yang disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata-mata kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asa praduga tak bersalah,” kata Eduardus Karel seperti dikutip dari Suara.com, Jumat (19/11/2021).

Eduardus Karel juga mengaku TV One tidak bermaksud dengan sengaja tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka sebagai narasumber acara itu. Menurutnya, ia menghadirkan pengacara tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan dalam pemberitaan.

“Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saa itu, Mban Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersil pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum terangka,” ujar Eduardus Karel.

Eduardus Karel Dewanto juga menegaskan bahwa TV One sepakat dan berpihak pada pemberantasan mafia tanah. “Untuk itulah kami menghadirkan sumber yang berkompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan pengamat pidana. Dari narasumber tersebut disimpulkan semua setuju mafia tanah harus diperangi,” ucap Eduardus Karel Dewanto.

Baca Juga: Jadi Korban Mafia Tanah, Nirina Zubir Alami Kerugian Hingga Rp17 Miliar

Seperti diketahui, Nirina Zubir memilih walk out bersama pengacaranya saat menjadi bintang tamu di acaraApa Kabar Indonesia Malam di TV One pada Kamis (19/11/2021) malam. Nirina mengaku kecewa karena stasiun televisi swasta itu menghadirkan Syahrudin, yang mengaku sebagai pengacara tersangka, Riri Khasmita.

Menurut Nirina Zubir, ia tak pernah tahu kalau Syahrudin menjadi pengacara Riri Khasmita. Selain itu, Nirina menganggap Syahrudin tidak tahu kasus dan peristiwa yang terjadi. Nirina dan pengacara juga merasa TV One tidak pernah menginformasikan mereka akan menghadirkan Syahrudin. Padahal Nirina berharap TV One menghadirkan sumber dari pihak Badan Pertahanan Nasional atau BPN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya