SOLOPOS.COM - Joan Mir (Reuters/Sergio Perez)

Solopos.com, VALENCIA - Joan Mir bakal start dari posisi ke-12 pada GP Valencia, Minggu (15/11/2020) malam ini. Padahal, dia butuh finis di posisi ketiga untuk menyegel gelar juara dunia Moto GP 2020.

Joan Mir saat ini menduduki posisi puncak klasemen sementara pembalap dengan koleksi 162 poin. Dia unggul 37 poin dari Fabio Quartararo dan Alex Rins di posisi kedua dan ketiga. Dengan hanya menyisakan dua balapan, Mir pun bisa mengunci gelar juara dunia Moto GP 2020 di GP Valencia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemilih Diberi Sarung Tangan Plastik, Ini Daftar 16 Aturan Mencoblos dalam Pilkada 2020

Mir butuh finis di peringkat ketiga agar Quartararo dan Rins tak bisa menyalip lagi di seri pamungkas. Namun, misi Joan Mir agak terganjal karena dia start dari posisi ke-12 GP Valencia. Kabar baiknya, para pesaing Mir juga tak memiliki start bagus.

Quartararo akan memulai balapan dari posisi ke-11. Sementara Alex Rins berada di posisi ke-14. Selain itu, Joan Mir juga kerap membuat kejutan dengan hasil apik setelah start dari posisi yang tak bagus.

Dikutip dari detik.com, Minggu, Mir finis di posisi kedua di seri Emilia Romagna setelah start dari posisi ke-11. Kemudian di seri Teruel di mana Mir start dari posisi ke-12 sebelum akhir finis di podium kedua.

Performa Motor

Joan Mir mengaku bingung dengan kecepatan motornya di babak kualifikasi. Dia juga mengaku tidak akan balapan dengan gila-gilaan demi mengamankan titel juara dunia.

"Aku tidak bisa bilang bahwa ini adalah sebuah hari yang buruk. Aku meningkatkan kecepatanku dan aku gembira dengan hal itu, tapi aku tidak tahu persis dengan apa yang terjadi di kualifikasi," kata Mir seperti dilansir GPOne.

Tawaran Gabung Timnas Diabaikan, Pemain Keturunan Indonesia Pilih Belanda

"Di atas motor, aku tidak merasakan sensasi yang bagus dan aku kekurangan daya cengkeram, di bagian belakang sangat selip. Aku tidak mampu mendesak dan melakukan sebuah putaran yang bagus. Aku tahu ada kondisi lintasan yang berbeda tapi pebalap-pebalap lain bisa mencatatkan waktu yang bagus tuh."

"Ini bukan yang pertama di mana aku start dari belakang, ini memang bukan pilihanku tapi bukan berarti akhir dunia. Hal pentingnya adalah aku akan menyerang dan tidak membalap dengan aman. Mentalitasku selalu memberikan yang terbaik, secara logis menggunakan pikiran karena aku tidak ingin melakukan hal bodoh," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya