Ssst... Ada Penjual Kopi di Madiun Beri Layanan Plus

Solopos.com, MADIUN -- Polisi menangkap SM yang menawarkan perempuan penjaja seks kepada pria hidung belang dengan berkedok penjual kopi di bekas lokalisasi Gude, Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Fatah Meilana, mengatakan pria yang merupakan warga Kecamatan Jiwan itu ditangkap karena kasus prostitusi, Sabtu (27/3/2021). Pria itu menjadi muncikari bagi perempuan penjaja seks di kawasan bekas lokalisasi Gude.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fatah menuturkan pria itu berjualan di warung yang ada di kawasan tersebut. Selain berjualan kopi, tersangka juga menawarkan jasa esek-esek kepada tamunya. Di warung milik tersangka ada dua wanita penjual kopi yang siap memberikan layanan plus-plus.

Baca juga: Pemkot Madiun Perpanjang Lagi PPKM Mikro, Buka Puasa Bersama dan Salat Tarawih Dibatasi

“Saat ada laki-laki yang datang ke warungnya, tersangka kemudia menawarkan layanan seks. Kalau memang berminat, maka tersangka akan memanggil dua wanita itu,” kata dia, Rabu (7/3/2021).

Setelah memilih, selanjutnya pelanggan dan wanita penyedia layanan seks berkedok penjual kopi itu akan bertransaksi. Kemudian mereka akan masuk ke dalam kamar yang telah disediakan tersangka.

“Tersangka SM ini mendapatkan fee dari wanita tersebut,” ujar dia.

Baca juga: Mirip Wajib Militer, Perekrutan Komponen Cadangan Mulai Disiapkan Pemerintah, Mau Ikut?

Pihak kepolisian telah memeriksa lima orang saksi dalam kasus prostitusi berkedok penjual kopi ini. Penyidik menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp40.000 dari tangan tersangka, Rp180.000 dari tangan saksi, dua kondom bekas, dan enam kondom baru.

Atas perbuatannya itu, tersangka akan dikenai Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 506 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal satu tahun empat bulan. Saat ini tersangka ditahan untuk kepentingan penyidikan.

Baca juga: Diduga Bahan Peledak, Kardus Mencurigakan Gegerkan Terminal Madiun