Sriwijaya Air Setop Penerbangan Dari Bandara Solo Sampai 11 November, Kenapa?

Solopos.com, BOYOLALI -- Sriwijaya Air meniadakan seluruh jadwal penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, pada Jumat-Senin (8-11/11/2019). Hal itu sebagai dampak pemutusan hubungan kerja Sriwijaya Air dengan Garuda Indonesia.

Tidak beroperasinya maskapai medium service di Bandara Adi Soemarmo ini juga lantaran terkendala keterbatasan pesawat. Humas Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Danardewi, mengatakan tidak ada penerbangan maskapai Sriwijaya Air di Bandara Adi Soemarmo untuk rute dari dan ke Solo-Jakarta khususnya pada 8-11 November 2019.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan informasi yang dia terima dari manajemen Sriwijaya Air, penerbangan ini ditiadakan karena alasan maintenance.

Diperkosa 6 Orang Tidak Dibawa ke Ranah Hukum, Gadis Wonogiri Diberi Rp7,5 Juta/Pelaku

“Sriwijaya Air mengaku ada maintenance. Setelah 11 November 2019 kami update lagi. Info cancel flight dari dan ke SOC ini lantaran keterbatasan armada,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (7/11/2019).

Menurutnya, sebelum berhenti beroperasi hingga Senin pekan depan, Sriwijaya Air terbang hanya pada Senin, Jumat, dan Minggu. Hal ini lantaran keterbatasan armada pesawat terbang.

“Nanti kalau armada sudah siap, manajemen bakal beroperasi normal setiap lagi,” imbuhnya.

Pemkab Sukoharjo Minta PT RUM Hentikan Produksi

Dari pantauan Solopos.com, pemesanan tiket Solo-Jakarta (SOC-CGK) melalui situs resmi Sriwijaya.co.id tidak tersedia untuk jadwal penerbangan hingga 14 November 2019.

Hal serupa juga terjadi pada pemesanan tiket melalui online travel agent (OTA) Traveloka. Maskapai Sriwijaya Air baru masuk daftar penerbangan SOC-CGK pada 15 November 2019.