SOLOPOS.COM - Presiden Direktur (Presdir) PT Sritex Tbk, Iwan Setiawan Lukminto menyiram bodi depan truk kontainer berisi seragam militer yang diekspor ke Filipina dengan air di halaman pabrik, Senin (14/12/2020). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk mengekspor perdana seragam militer untuk tentara Filipina. Kepercayaan pemerintah Filipina ini membuktikan kualitas produk Sritex berstandar internasional.

Acara seremoni ekspor perdana seragam militer tentara Filipina dilakukan di halaman pabrik setempat, Senin (14/12/2020). Acara seremoni itu dihadiri Presiden Direktur (Presdir) Sritex, Iwan Setiawan Lukminto beserta istri, Megawati Budiono. Hadir juga Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya; Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel Inf Rano Tilaar; dan Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan. Sementara Duta Besar Filpina untuk Indonesia, Lee Hiong Wee dan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Filipina bidang politik, Widya Rahmanto juga turut menghadiri acara tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

8 Bulan Pandemi Covid-19, PT Sritex Sukoharjo Produksi 1,5 Juta Masker Per Hari

Dalam kesempatan itu, Iwan Setiawan Lukminto melepas delapan truk kontainer berisi seragam militer yang diekspor ke Filipina. Filipina merupakan negara ke-36 di dunia atau kedelapan di kawasan Asia Pasifik yang memesan seragam militer.

“Ekspor perdana seragam militer ini dilandasi semangat kebersamaan dan persahabatan antara Sritex dengan Filipina. Ada beberapa pegawai yang berasal dari Filipina,” kata Iwan Setiawan Lukminto, Senin.

Iwan menyebut jumlah seragam militer yang diekspor secara bertahap ke Filipina sekitar 300.000 potong. Sritex senantiasa berinovasi agar mampu bersaing di kancah internasional. Desain seragam militer menyesuaikan selera dan permintaan pelanggan luar negeri.

Gandeng Sritex, Produksi Tas Bansos dari Kemensos Serap 30.000 Pekerja

Hasil inovasi produk Sritex menambahkan beberapa fitur seperti antiradiasi, antinyamuk, antiair, hingga antiapi. “Pengerjaan seragam militer dilakukan relatif cepat dengan standar internasional. Tentunya, kami berupaya melakukan pengembangan produk dengan mempertimbangkan hasil research,” ujar dia.

Selama ini, pangsa pasar ekspor Sritex ada di Amerika Selatan, Eropa, dan Asia. Penjualan ekspor tetap tumbuh di masa pandemi Covid-19. Hal ini wujud nyata produk dalam negeri yang memiliki kualitas internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya