SOLOPOS.COM - Dina Hidayana, S.P., M.Sc bersama dengan mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti pendidikan Doktoral (S3) Universitas Pertahanan (Unhan). (istimewa)

Solopos.com, BOGOR--Sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi Dina Hidayana, S.P., M.Sc menjadi satu-satunya perempuan yang mengikuti pendidikan Doktoral (S3) Universitas Pertahanan (Unhan).

Hal ini juga membanggakan Partai Golkar sebagai partai tempatnya berjuang dalam meneguhkan ideologi karya kekaryaan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyDina Hidayana tercatat sebagai mahasiswa penerima beasiswa Strata-3 (S3) Cohort 3 Universitas Pertahanan Tahun Ajaran 2020/2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam menempuh pendidikan, dia bersanding dengan mayoritas perwira TNI dari matra Angkatan Laut, Darat, maupun Udara, dan kepolisian serta tokoh-tokoh nasional lain seperti Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Sekjen Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Teguh Haryono.

Sebagai mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021, Srikandi Beringin ini bersama dengan 23 mahasiswa S3 juga diwajibkan mengikuti rangkaian acara kuliah perdana. Upacara pembukaan kuliah perdana dipimpin langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kampus, Unhan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/8/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Upacara kali ini terasa istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena kehadiran Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri yang menyampaikan orasi kebangsaan kepada seluruh peserta upacara.

Turut hadir dalam rangkaian upacara pendidikan tersebut di antaranya, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasum TNI Letnan Jenderal TNI Joko Supriyanto, Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafidz, Wakil Komisi I DPR Utut Adianto, pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati.

Termasuk para pejabat Kemenkes, Kemenkominfo, Kemhan, Mabes TNI, Mabes Angkatan, BIN, Polri, BSSN, BNPT, BNPB serta perwakilan dari UI dan IPB.

Kesiapan Unipma Mencetak Lulusan Berdaya Saing Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0

Profesional dan Bertanggung Jawab

Upacara pembukaan kuliah perdana pendidikan Doktoral (S3) di Kampus, Unhan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/8/2020). (Istimewa)
Upacara pembukaan kuliah perdana pendidikan Doktoral (S3) di Kampus, Unhan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/8/2020). (Istimewa)

Dina Hidayana yang juga Staf Ahli Ketua MPR ini menegaskan komitmennya untuk benar-benar profesional dan bertanggung jawab memanfaatkan secara serius kesempatan beasiswa yang diberikan oleh negara.

Dia bertekad akan belajar keras dan memberikan kontribusi nyata berupa pemikiran komprehensif bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Diungkapkan Dina, saat memutuskan untuk menempuh S3 di Universitas Pertahanan sebagai salah satu kampus negeri terbaik di Indonesia, sejatinya telah sesuai dengan legacy keluarga yang berlatar belakang dari kultur militer.

"Jadi penerapan pola pengajaran semi militer yang mengutamakan kedisiplinan, kepribadian, dan karakter diri serta kecintaan kepada NKRI sudah menjadi habbit kami. Kebetulan saya tumbuh dan besar di keluarga tentara dari almarhum ayah yang merupakan Perwira Angkatan Darat, lulusan AKABRI 74. Namun secara khusus concern saya adalah untuk mendalami dan menemukan instrumen penentu keberhasilan kedaulatan pangan sebagai tulang punggung utama pertahanan nasional," ujar Alumnus S1 Pertanian UNS Solo sebagai lulusan tercepat hanya 3,5 tahun berpredikat Cumlaude ini.

Dina juga merupakan alumnus S2 Magister Resolusi Konflik UGM sebagai lulusan tercepat dengan predikat Cumlaude.

Politikus perempuan Golkar ini menyebut kejayaan agraris Indonesia harus dikuatkan melalui reformulasi kebijakan pertanian dan pangan dalam arti luas.

"Pandemi Covid-19 adalah momentum tepat untuk mengoptimalkan seluruh kekayaan Indonesia, baik dari aspek sumber daya alam maupun manusia," ungkap Staf Ahli Fraksi Golkar DPR 2009-2014.

Dina Hidayana berharap penelitian disertasinya yang rencananya diselesaikam dalam waktu dua tahun ini semoga dapat memantik (trigger) dan meng-influnce masyarakat luas.

Selain itu juga memengaruhi pemegang kekuasaan untuk lebih fokus pada potensi utama Indonesia, dalam hal pembangunan pertanian dan pangan nasional. Hal ini karena logistik atau pangan adalah sumber kekuatan utama suatu bangsa, baik dalam keadaan damai maupun perang.

"Dengan seluruh potensi yang kita miliki, maka ketergantungan impor harus bisa kita akhiri. Pagebluk Corona dijadikan sebagai peluang untuk Indonesia berada di garis terdepan penentu stabilitas dunia dalam hal ketersediaan pangan," tandas juru bicara Depinas SOKSI, ormas pendiri Golkar ini.

Pipa Air Bersih Di Seputaran Calon Ibu Kota Baru Rp44,3 M

Kapasitas dan Kapabilitas Prima

Sebagai satu-satunya perempuan penerima beasiswa Mahasiswa Doktoral Cohort 3 Universitas Pertahanan Indonesia, Dina Hidayana menunjukkan kapasitas dan kapabilitas yang prima.

Dina berhasil memenangkan Seleksi Beasiswa yang tidak mudah, super ketat, dan berliku karena harus melewati banyak sekali tahapan test. Selain itu, dia juga telah menunjukkan kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi secara baik terhadap dominasi laki-laki yang sebagian besarnya dari kalangan militer.

Aktivis perempuan ini percaya bahwa keterlibatan perempuan di ranah militer dapat menginfiltrasi cara-cara penyelesaian konflik yang cenderung mengedepankan nirkekerasan.

"Zaman sudah jauh berubah, perang fisik sudah hampir punah bertransformasi menjadi bentuk lain yang lebih sulit dikenali. Karenanya, peran dan keterlibatan perempuan di semua lini dan fungsinya mutlak diperlukan. Hal ini untuk mendapatkan perspektif dari ragam gender demi mencapai Indonesia yang lebih sejahtera sesuai tujuan berbangsa dan bernegara, sesuai yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea 4," kata Dina.

Pada kesempatan itu, Rektor Unhan Laksmana Madya TNI Amarulla Octavian mengatakan Universitas Pertahanan Indonesia mewajibkan seluruh mahasiswa S1, S2, dan S3 mengikuti Bela Negara sebagai bagian dari penguatan nasionalisme, dalam hal konsepsi dasar, termasuk penempaan fisik.



"Sesuai moto Unhan: Identitas, Nasionalime dan Integritas diharapkan lulusan Mahasiswa Unhan di semua tingkatan dapat mendarmabaktikan keilmuannya pada masyarakat, bangsa, dan generasi penerus sehingga tidak ada ilmu yang sia-sia selama studi di Unhan," jelas Amarulla Octavian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya