SOLOPOS.COM - Bupati Grobogan Sri Sumarni saat penyampaian pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Grobogan Akhir Tahun Anggaran 2020, di DPRD Grobogan, Kamis (18/3/2021).(Istimewa-DPRD Grobogan)

Solopos.com, GROBOGAN — Sri Sumarni adalah Bupati Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah periode 2021-2025. Dilansir dari Grobogan.go.id, Jumat (1/10/2021) wanita kelahiran Kabupaten Grobogan, 5 September 1960 ini mengawali kariernya di bidang koperasi. Sri Sumarni tercatat pernah menjadi kasir di KUD Pakis Aji selama 10 tahun (1982-1992).

Kemudian dia diangkat menjadi manajer KUD Pakis Aji selama 10 tahun (1993-2003), kemudian pada tahun 2000, dia juga menjabat sebagai Distributor KUD Pakis Jaya hingga tahun 2003 dan hingga sekarang, Sri Sumarni  menjadi komisaris di CV Tani Jaya sambil menjabat sebagai Bupati Kabupaten Grobogan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada 2004, wanita yang akrab disapa Sumarni ini mengawali karier politiknya dengan menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Grobogan periode 2004 hingga 2009. Pada periode berikutnya, 2009-2014, Sumarni kembali terpilih menjadi angora DPRD dan pada periode 2012-2014, Sumarni diangkat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Grobogan dan kembali menjabat pada periode 2014-2016.

Baca Juga: Kasihan, Warga Grogogan Kudu Ngangsu Akibat Kekeringan Tiap Kemarau

Ekspedisi Mudik 2024

Pada Pilkada 2015 di Kabupaten Grobogan, Sri Sumarni mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Kabupaten Grobogan yang diusung PDI-P. Sumarni maju bersama  almarhum Edy Maryono sebagai calon wakil bupati dan memenangkan sebanyak 73 persen suara, mengalahkan pasangan Icek Baskoro-Sugeng Prasetyo yang hanya mendapatkan 27 persen suara.

Sumarni yang menyelesaikan program studi pasca-sarjananya (Strata-2) di Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta dari 2009-2011 ini dilantik pada 21 Maret 2016 oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  sebagai Bupati Kabupaten Grobogan periode 2016-2020. Pasangannya, almarhum Edy Maryono tidak dilantik menjadi wakil bupati karena meninggal pada 11 Maret 2016.

Sumarni kembali dicalonkan sebagai Calon Bupati Kabupaten Grobogan pada Pilkada 2020 dan diapasangkan dengan Bambang Pujiyanto sebagai calon wakil bupati dengan dukungan semua partai dalam DPRD Kabupaten Grobogan. Dengan demikian pasangan Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto menjadi kandidat satu-satunya dalam Pilkada 2020.

Baca Juga:Kisah Tragis di balik Kuburan Massal Korban ’65 di Purwodadi

Sementara itu, dilansir dari Jatengprov.go.id, pasangan Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Grobogan periode 2021-2025 oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 24 April 2021 di Gedung Gradhika Baktio Praja, Komplek Gubernuran.

Dalam sambutannya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, yang terpenting dalam pelantikan adalah pakta integritas karena hal itu merupakan salah satu langkah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Untuk itu, ia berharap kepala daerah bisa mengajak masyarakat ikut mengawasi sekaligus berperan dalam pembangunan daerah.

Ganjar juga berpesan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Grobogan yang masyarakatnya dinilai kurang disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Ganjar mendorong Sumarni dan Bambang untuk terus menggencarkan prokes dengan mengajak warganya berdiskusi.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Manbaul A’la Purwodadi, Ini Pesan Kapolda Jateng

Ganjar juga ‘menyentil’ soal buruknya jalan di Kabupaten Grobogan. Diharapkan infrastruktur jalan dapat diselesaikan pada masa kepemimpinan Sumarni-Bambang. Selain itu, ia juga berharap Ketua DPRD bisa ikut membantu dengan mendiskusikan persoalan jalan tersebut. Sehingga, dalam pengganggaran, jalan-jalan rusak mendapat perhatian lebih dari DPRD.

Peran Serta  Sumarni Selama Menjabat Sebagai Bupati

Bupati Grobogan
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengangkat tikus hasil gropyokan di Kecamatan Purwodadi, disaksikan Wakil Bupati Bambang Pujiyanto, Senin (27/9/2021). (Istimewa-Pemkab Grobogan)

Selama masa jabatan Sumarni sebagai Bupati Kabupaten Grobogan, dia banyak berkontribusi pada infrastruktur kesehatan dengan menaikan status Puskesmas Gubung I menjadi Rumah Sakit Umum Daerah.  Dia juga membangun sebuah rumah sakit baru, RSUD Ki Ageng Selo yang dimulai pada 2018 lalu dan selesai pada 2020. Selain di bidang kesehatan, Sumarni juga fokus pada peningkatan kualitas pertanian di daerahnya.

Seperti yang telah diberitakan Solopos.com, pada 27 September 2021 lalu, Sumarni bersama wakilnya Bambang bergabung dalam program gropyokan tikus di Desa Pulorejo. Kegiatan gropyokan tikus di Desa Pulorejo sudah sering dilakukan petani setempat. Memanng belakangan ini, hama tikus mulai mengganas. Sehingga tak mengherankan gropyokan yang dilakukan Senin pagi berhasil menangkap ratusan ekor tikus.

Baca juga: Sirkuit di Boyolali Berkelas Internasional, Tak Kalah dari Mandalika

Menurut Sri Sumarni, kegiatan gropyokan tersebut menjadi salah satu cara pemberantasan hama tikus. Sedang cara lainnya adalah dengan memperbanyak rumah burung hantu yang juga efektif menekan populasi hewan tersebut.

Seusai melaksanakan gropyokan tikus, bertempat di Dinas Pertanian Grobogan,  Bupati menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pertanian. Bantuan diberikan pada sejumlah kelompok tani menjelang musim tanam padi pertama (MT I) pada Oktober 2021 ini.

Bantuan yang diberikan Pemerintah melalui Dinas Pertanian antara lain berupa power thresher, com seller. Juga combine harvester besar, rice mile unit dan dryer berkapasitas 10 ton serta hand taktor. Selain itu, ada juga bantuan benih pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya