SOLOPOS.COM - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di acara Srawungan Sanak Mangkunegaran di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Jumat (16/9/2022) sore. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendorong Pemkot Solo dan daerah lain segera menyalurkan bantuan sosial atau bansos yang bersumber dari pemotongan 2% dana transfer umum atau DTU ke warga penerima.

Hal itu dikatakan Airlangga saat menghadiri acara diskusi budaya bertajuk Srawungan Sanak Mangkunegaran di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 15.15 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hadir juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Pengageng Wedhana Satria Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso. Dalam kesempatan itu Airlangga mengatakan pemerintah menargetkan inflasi pangan maksimal lima persen.

“Yang kami lihat inflasi itu yang naik antara lain bawang, cabai merah, cabai rawit, dan arahan Bapak Presiden, pemerintah daerah agar ikut gotong royong dalam subsidi transportasi, juga menentukan sentra produksi untuk ditarik antar wilayah,” ujarnya.

Di acara Srawungan Sanak Mangkunegaran Solo itu, Airlangga mengatakan penyesuaian harga BBM memungkinkan terjadinya kenaikan inflasi di angka 1,5 persen hingga dua persen. Dengan menekan inflasi komoditas pangan di bawah 5%, inflasi bisa di angka 6-6,5 persen.

Baca Juga: Airlangga: Perkuat Sinergi dari TPIP-TPID Kendalikan Capaian Inflasi Nasional

“Tentu ini akan diseimbangkan dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan sampai akhir tahun masih terjaga di angka 5,2 persen. Kemarin kita di angka 5,44 persen, dan kuartal ketiga juga relatif antara 5,3 persen sampai 5,5 persen,” katanya.

Airlangga menyoroti masih banyaknya APBD kabupaten/kota yang belum dibelanjakan. Padahal dari APBD itu diharapkan bisa segera dibelanjakan, utamanya terkait pemotongan dua persen dari dana transfer umum (DTU) untuk bansos.

Hal itu penting untuk mengimbangi program perlindungan sosial dari pemerintah pusat. Selain itu yang menjadi tantangan besar saat ini yaitu kurun waktu empat bulan ke depan. Dengan gotong royong pusat dan daerah diharapkan inflasi bisa dijaga.

Baca Juga: Presiden Keluarkan Inpres Kendaraan Listrik, Ganjar Pranowo Ngaku Sudah Punya

Swasembada Beras

“Kerja sama pusat-daerah dan Bank Indonesia adalah menjaga inflasi. BI kemarin sudah menaikkan suku bunga, tugas BI membatasi demand. Tapi supply side terutama produksi pangan dengan bekerja sama dengan Bupati, Wali Kota, Gubernur,” urainya di acara Srawungan Sanak Mangkunegaran Solo yang dihadiri Gibran tersebut.

Airlangga menyatakan yang paling harus dijaga saat ini adalah ketersediaan dan stabilitas harga pangan. Sebab yang paling mendasar adalah masyarakat bisa membeli pangan dengan harga murah. Saat ini harga dan stok beras nasional relatif terjaga.

“Stok beras kita produksi 31 juta ton per tahun selama tiga tahun ini. Kita tidak lagi impor beras, karena kita sudah swasembada beras. Nah itu juga kemarin Pak Presiden mendapatkan penghargaan dari International Rice Research Institute,” ujarnya.

Baca Juga: Mendag Zulhas Beri Motivasi Ratusan Santri Ponpes Budi Utomo Solo

Sedangkan Gibran Rakabuming Raka mengatakan sesuai arahan dari menteri dan Presiden, Solo sedang fokus mengendalikan inflasi. Seperti dengan kegiatan operasi pasar, dan pemantauan harga. “Alhamdulillah semua stabil, Pak,” lapornya kepada Airlangga.

Gibran juga menyampaikan perkembangan Pura Mangkunegaran Solo yang dinilai luar biasa. Pembenahan fisik pun terus dilakukan seperti yang sedang dikerjakan di bagian lapangan tenis. Pura Mangkunegaran jadi destinasi unggulan Solo.

“Saya lihat beberapa waktu terakhir Mangkunegaran sering dipakai untuk acara internasional misalnya welcome dinner G20, Paragames dan lain-lain. Jadi luar biasa sekali. Untuk selanjutnya mohon arahan ke depannya seperti apa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya