SOLOPOS.COM - Ilustrasi zona merah Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Kasus penularan Covid-19 di wilayah Soloraya belakangan ini meningkat drastis, salah satunya akibat Klaster Kudus. Kabupaten Sragen dan Wonogiri masuk wilayah zona merah Covid-19 di Soloraya berdasarkan peta risiko yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 per 13 Juni 2021.

Peningkatan status risiko penularan Covid-19 itu terjadi salah satunya dipengaruhi merebaknya Klaster Kudus di Soloraya. Empat wilayah di Soloraya, yaitu Klaten, Sragen, Wonogiri, dan Sukoharjo menjadi lokasi persebaran Covid-19 Klaster Kudus. Munculnya kasus ini bermula dari perjalanan warga ke Kudus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu diberitakan sebelumnya kasus Covid-19 yang menyebabkan lonjakan pasien di Kudus berawal dari pekerja migran Indonesia yang pulang ke Kudus dari India.

Baca juga: 1 Pegawai Positif Covid-19, Kantor Kelurahan Karangtengah Sragen Lockdown

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan lonjakan pandemi di di Kudus disebabkan oleh varian baru B1617 asal India. Awal mula penularan tersebut berasal dari Pekerja Migran Indonesia yang pulang ke Kudus melalui transportasi laut dari India.

Kini kasus penularan Covid-19 Klaster Kudus itu pun menyebar ke empat wilayah di Soloraya. Berikut perinciannya:

Baca juga: Adu Banteng Motor VS Grandmax, Pelajar Polokarto Sukoharjo Meninggal

Klaten

Klaster pertama di Klaten yang bermula dari perjalanan ke Kudus muncul di Tijayan, Manisrenggo. Awalnya dari satu warga RT 018/RW 007 mengeluhkan sakit sepulang dari perjalanan ke Kudus.

Warga tersebut kerap menjadi imam salat di musala kampungnya. Pada 21 Mei 2021, ada dua warga RT dan RW yang sama juga minta dijemput ambulans ke rumah sakit. Hasil tes mereka menunjukkan positif Covid-19.

Berdasarkan data hingga Sabtu (12/6/2021), jumlah kasus positif aktif klaster Tijayan masih ada 44 orang. Kedua, klaster Covid-19 Soloraya yang terhubung dengan Kudus di Klaten, yakni di Kalikotes dengan jumlah kasus positif sebanyak enam orang.

Keenamnya yang masih satu keluarga menjalani isolasi mandiri di rumah. Ketiga, klaster Covid-19 keluarga di Buntalan, Klaten Tengah, bermula dari seorang atlet yang pulang dari tempat pelatihan di Kudus. Total kasus Covid-19 dari klaster ini juga enam orang.

Baca juga: Viral Wanita Maling HP di Pasar Kliwon Solo Terekam CCTV

Sragen

Klaster Covid-19 yang bermula dari pelaku perjalanan ke Kudus juga muncul di Desa Brojol, Miri, Sragen. Berdasarkan data hingga Senin (14/6/2021), total kasus Covid-19 dari klaster ini sudah mencapai 14 orang.

Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan mengiringi pengantin ke Kudus. Orang tua pengantin di Miri meninggal dan mertua pengantin di Kudus juga meninggal.

Baca juga: Hajatan di Wonogiri Dilarang Lagi, Hanya Boleh Ijab Kabul di KUA

Wonogiri

Klaster Covid-19 lainnya di Soloraya yang bermula dari perjalanan ke Kudus juga muncul di Wonogiri. Ada dua klaster di Wonogiri yang berawal dari kunjungan ke Kudus. Pertama, klaster di Dusun Gedawung, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno.

Total ada 18 warga setempat yang positif Covid-19. Klaster ini bermula dari dua orang yang jagong manten ke Kabupaten Kudus. Setelah kembali ke Baturetno, mereka rewang atau membantu tetangga yang menggelar hajatan.

Selain Baturetno, klaster Covid-19 bermula dari perjalanan ke Kudus juga muncul di Paranggupito, Wonogiri. Ada tujuh warga Paranggupito yang terkonfirmasi positif Covid-19 sepulang dari menghadiri hajatan di Kudus.

Baca juga: Ratusan Makanan Lezat Buatan Raja Kuliner Solo Siap Manjakan Lidah Peserta PON 2021

Sukoharjo

Terbaru, klaster Covid-19 Soloraya yang bermula dari perjalanan ke Kudus muncul di Sukoharjo. Ada tiga kasus di mana satu di antaranya positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan ke Kudus. Sementara dua kasus lainnya diketahui memiliki riwayat kontak dengan tamu dari Kudus saat hajatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya