SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Antara)

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati sengaja mendatangi desa-desa yang capaian vaksinasi Covid-19 nya masih rendah. Hal itu agar pemberian vaksin di Bumi Sukowati berjalan lancar.

Pada Kamis (29/7/2021), Bupati Yuni berkeliling ke desa-desa yang menggelar vaksinasi Covid-19 massal, yakni di Desa Saradan dan Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, Yuni sempat menghadiri vaksinasi massal di Jono Kecamatan Tanon dan Purworejo Kecamatan Gemolong, Rabu. Yuni menerangkan desa-desa yang cakupan vaksinnya masih rendah didatangi supaya vaksinasi berjalan lancar.

“Saya minta tambahan vaksin ke Gubernur [Jateng] dan akhirnya diberi 20.000 dosis itu [Astrazeneca] plus 5.000 dosis [Sinovac]. Dengan stok vaksin tersebut untuk percepatannya akan kami bagikan ke desa-desa secara merata dengan target 100-200 orang per desa. Sasaran vaksinasi massal itu prioritas orang lanjut usia 70% dan sisanya di luar lansia,” jelasnya, Kamis.

Baca juga: Kawasan Perekonomian Baru di Sragen Bakal Seperti Solo Baru?

Yuni meminta seluruh desa bergerak untuk akselerasi vaksinasi Covid-19. Dia menerangkan vaksin Astrazeneca yang baru datang langsung digunakan sedangkan stok lama yang masih ada juga dihabiskan. Dia terus bergerak ke desa sembari meminta tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat untuk menjadi contoh dalam menyukseskan vaksinasi.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen menerima suplai vaksin Covid-19 jenis Astrazeneca sebanyak 20.000 dosis plus 5.000 dosis vaksin Sinovac pada Rabu (28/7/2021) malam.

Pelaku Perjalanan

Vaksin Covid-19 tersebut mulai disuntikkan kepada para pelaku perjalanan di pusat vaksinasi terpusat Sekretariat Daerah (Setda) Sragen dan di wilayah Desa Kecik, Tanon, Sragen, Kamis.

Baca juga: Sekda Tidak Ingin Pandemi Jadi Penghambat Pembangunan Sragen

Kepala DKK Sragen dr. Hargiyanto saat ditemui Solopos.com di Setda Sragen, Kamis siang, menjelaskan vaksin Astraszeneca, kata dia, sudah langsung digunakan dan disuntikkan kepada para pemuda pelaku perjalanan di Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen.

“Selain di UPTPK, Astrazeneca juga disuntikan di Kecik, Tanon, karena ada tambahan permintaan. Awalnya hanya 250 sasaran ternyata semalam kepala desanya menghubungi minta tambah menjadi 400 sasaran. Jadi yang tambahannya menggunakan Astrazeneca. Animo di Kecik tinggi karena program vaksinasi massal yang dihadiri Bupati Sragen,” jelas Hargiyanto.

Hargiyanto berencana berkoordinasi dengan Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten I Setda Sragen Tugiyono untuk mendistribusikan vaksin Astrazeneca ke desa-desa sebagai upaya percepatan vaksinasi di Sragen.

Baca juga: Vino Bocah Yatim Piatu Korban Covid-19 di Sragen Dapat Sepeda dari Presiden Jokowi

Berdasarkan data dari DKK Sragen per Rabu malam, capaian vaksinasi untuk dosis 1 sebanyak 83.568 orang dan untuk dosis 2 sebanyak 55.808 orang sehingga total sebanyak 139.376 orang dari total penduduk Sragen sebanyak 976.000-an jiwa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya