SOLOPOS.COM - (Getty/Andy Lyons)

Memphis (Solopos.com)--Tim peringkat satu Wilayah Barat NBA, San Antonio Spurs, berada di ambang kekalahan di tangan Memphis Grizzlies. Ini setelah Spurs menyerah di partai keempat dan tertinggal 1-3.

Bermain di kandang sendiri, FedExForum, Selasa (26/4/2011) pagi WIB, Grizzlies yang merupakan penghuni peringkat delapan Wilayah Barat, menang dengan skor cukup telak, 104-86.

Spurs sebenarnya memulai pertandingan dengan baik saat unggul 26-21 di akhir kuarter pertama. Selisih itu menipis di akhir kuarter kedua, tetapi Spurs tetap unggul 50-48.

Nah, di kuarter ketigalah Grizzlies mengamuk dan berbalik unggul 78-65. Keunggulan itu mereka pertahankan di kuarter keempat untuk menang selisih 18 angka, 104-86.

Kolektivitas sangat terasa di kubu Grizzlies karena praktis tidak ada pemain yang terlalu menonjol. Mike Conley sebagai pengumpul angka terbanyak menyumbangkan 15 angka dan Darrell Arthur mengoleksi 14 poin.

Di kubu Spurs, Tony Parker membintang dengan raihan 23 poin, tetapi ia menjadi pemain dengan turnover terbanyak, yakni tujuh. Manu Ginobili berhasil menjaringkan 14 angka.

Kemenangan ini membuat Grizzlies yang untuk kali pertama dalam sejarahnya lolos ke play-off tinggal membutuhkan satu kemenangan untuk melaju ke semifinal wilayah. Partai kelima akan berlangsung di San Antonio.

Grizzlies mencoba mengikuti jejak Golden State Warriors yang pada tahun 2007 berhasil menumbangkan Dallas Mavericks walau Warriors adalah peringkat ke-8 dan Mavs peringkat pertama.

Mavericks Ungguli Blazers

Dalam pertandingan lain yang berlangsung nyaris bersamaan, tuan rumah Dallas Mavericks unggul 93-82 atas Portland TrailBlazers. Kemenangan ini membuat Mavs memimpin 3-2 dalam sistem best of seven.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya