SOLOPOS.COM - Ilustrasi roket yang diluncurkan SpaceX. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Belum lama menggunakan Falcon 9 dalam misi Transporter-3, Space Exploration Technologies X (SpaceX) kembali menggunakan tipe roket yang sama untuk misi yang berbeda.

Misi baru kali ini merupakan Starlink Mission yang dimana roket diluncurkan pada Rabu (19/1/2022) atau Selasa (18/1/2022) waktu Amerika dari Launch Complex 39A (LC-39A) di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat (AS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir dari spacex.com rencananya Falcon 9 ini akan meluncurkan satelit Starlink ke orbit bumi dengan perkiraan peluncuran dari jendela roket pada Rabu pada pukul 21.02 EST.

Baca Juga: Film Anime Belle Diperkirakan Raup Rp28,6 Miliar di Box Office Amerika

Booster dalam misi kali ini juga telah digunakan sebelumnya dalam mendukung misi GPS III-3, Turksat 5A, Transporter-1 dan tujuh misi Starlink.

“New T-0 of 9:02 p.m RT for tonight’s Falcon 9 launch of Starlink satellites” [Target baru pada jam 9:02 pm, untuk Falcon 9 meluncurkan satelit satelit] dikutip dari akun Twitter @spaceX, yang mengkonfirmasi jadwal baru peluncuran satelit dari Falcon 9.

Beberapa jam sebelumnya peluncuran ditargetkan jam 7:04 p.m EST, namun karena adanya beberapa masalah jam 9:02 dipilih untuk target peluncuran nya.

“With more favorable weather conditions for liftoff and booster recovery, now targeting Tuesday, January 18 at 7:04 p.m. ET for Falcon 9’s launch of Starlink satellites” tweet @spaceX sebelum adanya perubahan jadwal.

Baca Juga: Pesawat Luar Angkasa NASA Jadi Tameng Bumi dari Asteroid

Falcon 9 merupakan roket yang diproduksi oleh spacex dengan jangkauan orbit bumi dan sekitarnya. Roket ini memiliki desain dua tingkat dengan kemungkinan untuk bisa digunakan ulang.

Sebelumnya perusahaan milik Elon Musk ini telah mengirimkan roket dengan tipe yang sama dalam misi Transporter 1, Crew Demo-2, Anasis-II, CRS-21, dan 5 misi Starlink lainnya.

Falcon 9 sendiri memiliki kapasitas pengangkutan orang serta muatan mencapai 8.300 kg jika dikirimkan ke Geosynchronous Transfer Orbit (GTO) dan 4.020 kg dengan tujuan ke Mars.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya