SOLOPOS.COM - Manager Livepool Brendan Rodgers saling menggenggam tangan dengan Adam Lallana setelah pemain ini diganti Daniel Sturridge. JIBI/Reuters/John Sibley

Southampton vs Liverpool berakhir dengan kemenangan 0-2 untuk Liverpool. Kemenangan ini sekaligus membuka harapan bagi si Merah, julukan Liverpool, untuk berlaga di Liga tingkat Eropa.

Solopos.com, LONDON—Liverpool membuat rekor tak terkalahkan dalam 10 laga beruntun di Liga Premier setelah laga Southampton vs Liverpool, si Merah menang 2-0 di St. Mary’s Stadium, Minggu (22/2/2015) malam WIB. Rentetan hasil positif itu membuat asa The Reds, julukan Liverpool, untuk kembali mencicipi Liga Champions pada musim depan bukan lagi omong kosong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Philippe Coutinho mencetak gol pembuka The Reds ketika pertandingan baru berjalan sekitar tiga menit. Gol tersebut diciptakan dengan tendangan melengkung yang indah dari jarak 33 yard (sekitar30 meter). Sementara Raheem Sterling menggandakan keunggulan Liverpool memanfaatkan kekacauan lini belakang The Saints, julukan Southampton, pada menit ke-73.

Kini, Liverpool tak perlu berkecil hati untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Setelah sempat terseok-seok di peringkat ke-12 klasemen pada awal musim ini, pasukan Brendan Rodgers terus merapat mendekati Zona Big Four, syarat untuk lolos ke ajang terelite di Benua Biru.

Dengan 10 laga tak terkalahkan, posisi Liverpool terkerek ke peringkat keenam pada tabel klasemen sementara. Mereka hanya berjarak sebiji poin dari Southampton yang masih bertengger di posisi kelima, dan dua poin dari penghuni tangga keempat, Manchester United. Mereka juga mengklaim lima kali clean sheet secara beruntun pada laga tandang di Liga Premier untuk kali pertama sejak 1985.

“Ini sangat menarik, ini fantastis. Satu-satunya yang saya sesali kami tidak melakukan ini sampai sebelum November lalu,” jelas Rodgers setelah melihat timnya menang lima kali dalam enam pertandingan terakhir di Liga Premier, kepada Sky Sports.

Sayang, pertarungan di St. Mary’s Stadium meninggalkan kegelisahan bagi trio Liverpool, Adam Lallana, Dejan Lovren, dan Rickie Lambert, yang mendapatkan sambutan kurang hangat ketika kembali menginjakkan kaki di markas bekas klub mereka. Lallana dan Lovren yang dipasang sebagai starter mendapat boo dari fans The Saints setiap kali keduanya menyentuh si kulit bundar.

“Ini menjadi hari yang sulit bagi Dejan dan Adam. Sangat menyedihkan apa yang harus dialami Adam. Dia kapten di sini [Southampton] dalam waktu dua tahun, memberikan jasa yang luar biasa dan bermain dalam waktu lama. Namun dia mendapat sambutan mengecewakan,” urai Rodgers bersimpati, dilansir Daily Mail.

“Para pemain ini telah memberikan hati dan jiwa kepada Southampton dan sebagai suporter untuk tim ini,” sambungnya.

Sementara Manajer Southampton, Ronald Koeman, mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit Kevin Friend. Dia merasa timnya harusnya mendapat beberapa hadiah penalti. “Saya tahu, sepak bola tentang mencetak gol dan saya pikir kami bermain lebih baik ketimbang Liverpool. Kami lebih menguasai bola dan punya banyak peluang ketimbang Liverpool. Kami tidak beruntung dengan beberapa keputusan wasit dan saya pikir situasi kedua jelas penalti untuk [Filip] Djuricic,” urai Koeman. (Hanifah Kusumastuti/JIBI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya