SOUNDRENALIN 2013 : Maguwoharjo Saksi Reuni Para Super Band

Rif saat sedang menghibur penonton Soundrenalin 2013 di Lapangan Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (29/6/2013). (JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto)

SLEMAN—Ribuan penonton tumpah ruah menyaksikan perhelatan konser Soundrenaline 2013 bertajuk A Journey Of Rock Harmony yang berlangsung di lapangan Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (28/6/2013). Perhelatan yang sudah kali ke 11 ini digelar ini menjadi ajang reuni bagi sejumlah band papan atas Indonesia setelah bertahun tahun tidak tampil sepanggung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiga panggung besar konser yang masing masing berukuran 74 X 34 Meter menjadi saksi bisu bagi beberapa musisi untuk  kembali `bersua` bersama band yang dahulu pernah membesarkannya. Para musisi itu antaralain Ari Lasso dan Tyo Nugroho, mantan vokalis dan drummer Dewa 19. Selain itu ada juga Baron (Gitar), Ronald (drum), Opet Alatas (Bass) yang dalam pentas ini kembali tampil bersama dalam satu panggung bersama band lawas mereka yaitu Gigi setelah belasan tahun berpisah.

Yang lebih dahsyat lagi adalah penampilan Indra (keyboard) dan Pay (gitar), personil dari BIP band yang juga merupakan personil generasi pertama Slank. Dalam panggung Soundrenaline 2013 ini mereka juga tampil satu panggung bersama Bimbim Cs. Sayang, pergelaran ini menjadi tidak spesial karena minus Bongky bassit BIP, yang juga merupakan dedengkot Slank. “Kalau sudah enggak nakal lagi kami ajak Bongky,” canda Bimbim, penggebuk drum Slank kepada Harian Jogja, saat ditanya tidak tampilnya Bongky dalam konser.

Selain menyuguhkan reunian. Perhelatan Soundrenaline 2013 ini juga menyuguhkan pemandangan langka yakni kolaborasi antara berapa band dengan musisi luar yaitu tampilnya vokalis gaek Ahmad Albar yang berkolaborasi dengan Kotak.Bersama Kotak, Iyek sapaan akrab Ahmad Albar berkolaborasi membawakan dua lagu berjudul terbang dan bis kota.

Tak pelak kolaborasi ini pun menjadi pemandangan unik. Bagaimana tidak kedua musisi ini datang dari generasi yang jauh berbeda. Achmad Albar yang juga merupakan vokalis grup band legenda God Bless menjadi musisi sejak era 70an berbeda dengan Kotak yang personilnya masing sangat belia. Walaupun usianya semakin menua dan pada malam itu harus diakui tidak bisa mengimbangi suara Tantri yang powerfull,  namun Ahmad Albar tetaplah memiliki pesona dan kharisma sebagai seorang rockstar. Teriakan penonton yang terus menerus meyebut namanya seolah menjadi bukti kehebatan Ahmad Albar. “Jujur kami hanya latihan sekali aja tampil di panggung ini,” ujar Ahmad Albar.