SOLOPOS.COM - Rumah Sweetha di Sleman, nakes yang dibunuh dan dibuang di bawah jembatan Tol Semarang-Solo. (Harianjogja.com-Istimewa)

Solopos.com, SLEMAN — Kematian tenaga kesehatan (nakes) asal Sleman, Sweetha Kusuma Gatra Subardiya, 32, meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi kerabat dan juga tetangganya. Terlebih lagi, Sweetha dibunuh pacarnya dan dibuang di jembatan Tol Semarang-Solo Km 426, yang masuk wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Sweetha dan anaknya, MF, 5, dibunuh Donny Christiawan Eko Wahyudi, 31, warga Lasem, Rembang, Jateng. Pelaku selama ini dikenal sebagai kekasih korban dan bahkan berencana menikahi korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sweetha dan anaknya, MF, selama ini tinggal di Perumahan Manggal Asri 3, Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. Seorang tetangga korban, Ayu, mengatakan korban tinggal di perumahan itu sejak 2018 silam bersama anaknya, MF. Sedangkan anaknya yang satu lagi tinggal bersama neneknya di Palembang.

Baca juga: Terungkap! Ini Sosok Pembunuh Nakes dan Buang Mayat di Tol Semarang

Ayu mengaku sempat akrab dengan korban dan beberapa kali sempat menggendong MF saat masih bayi. “Tapi akhir-akhir ini jarang bertemu, mungkin karena sibuk bekerja dan saat pulang rumah istirahat,” kata wanita berusia 34 tahun itu.

Tetangga lainnya, Sundari, mengatakan terakhir melihat MF sekitar sebulan lalu. Tepatnya, sekitar pertengahan Februari 2022, saat itu MF dibonceng ibunya. “Setelah itu tidak kelihatan lagi,” ujarnya.

Sundari melanjutkan, ia awalnya tidak mengetahui jika korban tewas dibunuh. Saat itu ada polisi yang datang ke rumah korban pada Selasa (15/3/2022) dan memperlihatkan foto korban.

Ia mengetahui korban meninggal dunia karena dibunuh setelah ada petugas kepolisian yang datang ke perumahan untuk menanyakan rumah korban. Petugas sempat memperlihatkan foto-foto pakaian korban dan dilihatnya memang mirip dengan korban.

“Saya melihat kerudungnya memang mirip yang biasa dipakai Mbak Tata [Sweetha], saya merinding sembari berfikir semoga saja tidak,” ujarnya.

Baca juga: Jenazah Nakes yang Dibuang di Tol Semarang-Solo Bakal Dibawa ke Sleman

Sweetha sehari-hari bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) di sebuah rumah sakit di Sleman. Profesi sesuai kompetensinya sebagai bidan. Akan tetapi sejak pandemi Covid-19, korban diperbantukan sebagai tenaga vaksinator. “Sepengetahuan orang-orang memang beliau itu tenaga kesehatan,” katanya.

Tersangka Donny, yang merupakan kekasih Sweetha, ditangkap saat berusaha membuat alibi dengan melaporkan kehilangan pacar dan anaknya di Mapolda Jateng. Setelah dilakukan pemeriksaan polisi, tersangka ketahuan telah membunuh Sweetha dan anaknya, lantas membuangnya ke jembatan Tol Semarang-Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya