SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video pelajar SMA di Sukoharjo mengikuti sosialisasi politik yang diduga disisipi kampanye cabup-cawabup, Jumat (21/2/2020). (Istimewa/Twitter @RikaSudjiman)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sosialisasi pendidikan politik bagi generasi millenial di Sukoharjo diduga disisipi kampanye salah satu pasangan calon untuk Pilkada 2020.

Video sosialisasi yang di dalamnya ada yelyel ajakan mencoblos pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) berinisial E dan A itu viral di jagat maya Twitter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti diketahui, Etik Suryani yang merupakan istri Bupati Wardoyo Wijaya dan Sekda Agus Santosa diusulkan DPC PDIP Sukoharjo sebagai cabup-cawabup di Pilkada 2020. Keduanya dikenal dengan singkatan EA.

5 Mantan Aktivis Jadi Anggota DPR, Berapa Harta Mereka Kini

Dalam video yang diunggah akun Twitter @RikaSudjiman itu terlihat seorang pemandu acara meneriakkan yel-yel “EA EA Lanjutkan. EA EA Coblos. EA EA Menang”.

Video ini diunggah Sabtu (22/2/2020) pukul 10.23 WIB dan hingga Minggu (23/2/2020) siang sudah disukai dan ditwit ulang ratusan pengguna Twitter.

Di video itu para pelajar yang mengenakan seragam Pramuka tampak mendengarkan yel-yel yang diteriakkan secara berulang.

Korban Meninggal Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi Sleman: 10 Perempuan Pakai Rok Panjang

Dalam unggahannya, Rika menulis tred “Di saat Pramuka di Jogja tengah berduka, kenapa Pramuka di Sukoharjo malah main yel-yel coblos EA EA. Maksudnya apa nih? Kampanye?”.

Dalam cuitannya itu, dia juga mencolek akun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar menindak tegas kegiatan diduga disisipi kampanye politik tersebut.

“Pak @Ganjar Pranowo tegas dong ditindak kan SMA dibawah kewenangan bapak. Apalagi bapak juga aktif di Pramuka. Ini mencoreng pak,” lanjut pengguna akun itu.

Remaja Klaten Curi Pakaian Dalam Wanita, Alasannya Untuk Onani

Dalam kolom komentar, sang pemilik akun juga meng-upload surat izin undangan sosialisasi pendidikan politik yang juga ditembuskan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Dalam surat undangan Nomor 003.1/683/2020 tentang Permohonan Peserta ditujukan kepada kepala SMA Negeri 1, SMA Negeri 3 dan SMK Negeri 2 Sukoharjo ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Santosa.

Surat ini berisi persiapan kegiatan pendidikan politik dan talk show wawasan kebangsaan bersama Bupati Sukoharjo yang ditujukan kepada siswa/siswi kelas XI.

Offroader Uji Skill di Trek Berlumpur Tepi Rawa Jombor Klaten

Selanjutnya undangan itu meminta sekolah menghadirkan siswa siswinya dalam kegiatan outing class pada Jumat (21/2/2020) di gedung IPHI Sukoharjo.

Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB tersebut dihadiri ratusan pelajar SMA/SMK tersebut.

“Kegiatan ini pakai APBD nggak ya pak @Ganjarpranowo? Sukoharjo emang calonnya siapa sih? Sudah ditentukan?” tanya pengguna akun @RikaSudjiman.

Petani Slogohimo Wonogiri Temukan Ekor Mortir Zaman Perang Kemerdekaan

Di cuitannya itu, pengguna akun @RikaSudjiman mengaku bukan warga Jawa Tengah. Namun dirinya mengunggah video itu karena peduli dengan kinerja Gubernur Ganjar Pranowo.

Dia pun berharap gubernur bisa menyelesaikan persoalan itu.

Sementara itu, Sekda Sukoharjo Agus Santosa belum merespons saat dihubungi untuk dimintai konfirmasi.

DKK Karanganyar Cek Sampel Organ 27 Tikus di Gawanan Colomadu



Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Darno menyatakan kegiatan tersebut bukan dilaksanakan Dinas Pendidikan Sukoharjo.

“Bukan dinas pendidikan yang melaksanakan,” jawabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya