SOLOPOS.COM - Dalam kunjungannya ke Makam Bong Mojo, Jebres, Solo, Jumat (15/7/2022), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta warga menghentikan pembangunan hunia liar di atas tanah milik Pemkot Solo itu. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota Solo masih terus mematangkan persiapan sosialisasi penertiban hunian liar warga di lahan makam Bong Mojo, Jebres. Belum diketahui apakah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan turun langsung memberikan sosialisasi tersebut kepada warga atau tidak.

Yang jelas, hasil sosialisasi nantinya akan langsung diberikan kepada Gibran untuk mengambil keputusan terkait penertiban. Sosialisasi juga akan mempermudah penertiban, sekaligus menghentikan pembangunan rumah liar di sana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rencana sosialisasi kepada warga Bong Mojo akan dilakukan pekan ini. Meski demikian belum diketahui secara pasti kapan sosialisasi tersebut akan dilakukan.

Nantinya, Pemkot Solo akan melakukan sosialisasi sekaligus mendengarkan aspirasi warga di lahan Bong Mojo ketika lahan tersebut ditertibkan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Solo, Taufan Basuki, saat diwawancarai Solopos.com, Senin (1/8/2022).

Menurut Taufan, setelah proses pengukuran lahan milik Pemkot Solo seluas 12 hektare itu selesai, saat ini sedang menggodok tahap sosialisasi untuk warga hunian liar Bong Mojo.

Baca Juga: Hunian Liar Menjamur di Lahan Pemkot Solo, Pengamat Sebut Ini Pemicunya

“Sementara ini, kami mempersiapkan untuk tahap sosialisasi yang digelar pekan ini. Untuk hari atau tanggal pastinya kapan masih belum tahu. Kami juga sedang berdiskusi dengan pihak terkait untuk sosialisasi kepada Warga Bong Mojo, nantinya akan seperti apa,” jelasnya.

Jual Beli Lahan

Menurut Taufan, hasil sosialisasi kepada Bong Mojo, nantinya akan diberikan langsung kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dia mengatakan putra sulung Presiden Joko Widodo itu cukup keras ketika membahas masalah permukiman liar di lahan Bong Mojo Solo.

“Ya nantinya, setelah sosialisasi, hasilnya akan kami setorkan kepada Wali Kota Solo, Mas Gibran, karena beliau yang juga menginginkan wilayah Bong Mojo segera ditertibkan,” ulasnya.

Baca Juga: Ingin Tanah Legal, Warga Bong Mojo Solo Pede Pemkot bakal Kasih Solusi

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan akan menindaklanjuti maraknya hunian liar dan kasus jual beli lahan makam Bong Mojo. Gibran akan menyelidiki baik penjual, pembeli, maupun orang yang membekingi atau melindungi praktik ilegal tersebut.

“Kami akan tindaklanjuti yang membekingi, dodolan, tuku, kami tindak lanjuti. Tenang saja,” katanya saat ditemui wartawan di Loji Gandrung, Solo, Jumat (22/7/2022).

Gibran menjelaskan Pemkot Solo telah melakukan pendataan hunian di lahan Bong Mojo. Ada beberapa warga yang telah dimintai keterangan, termasuk soal jual beli lahan Bong Mojo, Solo.

Baca Juga: Penertiban Segera Disosialisasikan, Warga Bong Mojo Solo Malah Senang

Ditanya kapan akan penertiban atau eksekusi bangunan supaya tidak terus bertambah banyak di Bong Mojo, Gibran belum mau menjawab. “Nanti kami tindaklanjuti. Yang jelas itu ditertibkan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya