Sosialisasi Penerimaan Tamtama, SDM Polres Sukoharjo: Tidak Dipungut Biaya

Solopos.com, SUKOHARJO– Penerimaan Tamtama Polri masih dibuka, pendaftaran Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023 telah dibuka sejak 12 September hingga 22 September 2022 mendatang.  Polres Sukoharjo memastikan proses pendaftaran tidak dipungut biaya apapun.

Hal itu disampaikan Kepala bagian (Kabag) sumber daya manusia (SDM) Polres Sukoharjo Kompol Tiswanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menjelaskan kepada masyarakat, penerimaan Polri tidak dipungut biaya sepeserpun. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan atau menjamin kelulusan calon pendaftar dengan membayar sejumlah uang.

Hal itu disampaikan melalui dialog interaktif di Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD), Senin (19/9/2022). Selain mengingatkan mengenai pembiayaan, sosialisasi itu dilakukan sebagai upaya menjaring minat dan animo masyarakat terkait penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2023.

“Untuk pendaftaran melalui online, pendaftar dapat membuka website di penerimaan anggota Polri dengan alamat website http://penerimaan.polri.go.id,” ujar Kompol Tiswanti dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin.

Dalam Seleksi penerimaan Tamtama Polri, lebih lanjut Kompol Tiswanti menjelaskan masih akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Baik untuk panitia ataupun peserta calon siswa (casis) Tamtama Polri.

“Kepada masyarakat yang masih belum jelas dengan informasi terkait dengan penerimaan anggota Polri dipersilakan untuk datang langsung ke Polres Sukoharjo,” jelasnya.

Seusai siaran, Kabag SDM menyampaikan tujuan menggelar sosialisasi melalui radio menurutnya sangat tepat dalam menyebarluaskan informasi rekrutmen penerimaan anggota Polri. Sebab menurutnya, hampir semua lapisan masyarakat mempunyai radio dan bisa digunakan untuk berinteraktif langsung.

Dalam kegiatan talkshow itu, Kabag SDM Polres Sukoharjo Kompol Tiswanti, didampingi Paur Dalpers Bag SDM Ipda Ranik.

Sementara itu dilansir pada Selasa (20/9/2022) dalam laman polri.go.id, sesuai perintah Kapolri dalam setiap tahun anggaran penerimaan, setiap Panitia Polda harus membentuk Tim Pengawas Internal.

Tim tersebut terdiri atas Itwasda dan Bidpropam Polda setempat dan Tim Pengawasa Eksternal yaitu terdiri dari Diknas, Disdukcapil, IDI, HIMPSI, Akademisi, Guru Olahraga, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, LSM, Dan juga Media Massa. Hal itu untuk mengawasi/menyaksikan pelaksanaan setiap tahapan seleksi secara ketat, terus menerus, dan transparan.

“Diharapkan masyarakat terus menerus berperan serta dalam mengawasi setiap tahapan seleksi penerimaan anggota Polri. Sehingga akan terjaring anggota Polri yang berkualitas, memiliki integritas yang tinggi dalam pekerjaan dan terpenting adalah memiliki sikap melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” tulis dalam laman tersebut.