SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Kelurahan Sosromenduran mengajak Pekerja Seks Komersial (PSK) kawasan Pasar Kembang mengikuti pelatihan usaha rumahan. Untuk 2012, pelatihan diberikan kepada 20 PSK di kawasan tersebut.

Lurah Sosromenduran Kecamatan Gedongtengen, Mandrawa mengatakan, kelurahan sengaja memberdayakan PSK sebagai upaya mengangkat komunitas tersebut dari pandangan negatif masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mereka bukan masyarakat yang harus dipinggirkan, tidak perlu dipandang sebelah mata sebagai komunitas yang minus tetapi plus,” ujar Mandrawa di sela-sela evaluasi Kelurahan di tingkat Kota Jogja, Kamis (3/5).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Mandrawa, sebagai bagian dari warga, pihak kelurahan mengajak PSK mengikuti berbagai pelatihan seperti membuat makanan kecil rumahan, membuat kerajinan dan busana.

“Fokus tahun ini kuliner, pelatihan pemberdayaan diadakan sejak lima tahun lalu sekaligus mendorong PSK kembali ke daerah asal,” lanjutnya.

Di samping mengikuti pelatihan itu, PSK juga dilibatkan dalam kegiatan kesenian seperti latihan tari modern. Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Sosromenduran merupakan bagian dari penilaian Kelurahan Terbaik di Kota Jogja.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Jogja, Hudiakto Prasetyo menambahkan, tiga kelurahan lain yang terpilih yakni Kelurahan Kricak, Bausasran, dan Prawirodirjan. Unsur penilaiannya seperti pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, pemberdayaan, dan kesejahteraan keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya