SOLOPOS.COM - Bangkai bus Sriwijaya yang terjun ke jurang di Pagar Alam, SUmatra Selatan. (Liputan6.com)

Solopos.com, PALEMBANG – Penyebab kecelakaan maut bus Sriwijaya di Pagar Alam, Sumatra Selatan, Senin (23/12/2019), akhirnya terkuak. Sopir bus ternyata menetralkan perseneling saat kecelakaan terjadi.

Akibat tindakan tersebut, laju kendaraan sulit dikendalikan sehingga bus Sriwijaya mengalami kecelakaan yang menewaskan 35 orang. Fakta tersebut diungkapkan Direktur lalu lintas Polda Sumatera Selatan, Komisaris Besar Juni.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan penyidikan lapangan, diketahui sopir menetralkan persneling beberapa saat sebelum bus Sriwijaya menabrak pagar pembatas jalan raya dan jurang.

“Saat kejadian itu sopir tidak masukkan gigi,” kata Juni di Markas Polda Sumatera Selatan, Selasa (31/12/2019), seperti dilansir Bisnis.com.

Bus dengan nomor polisi BD 7031 AU rute Bengkulu-Palembang terjun ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, Senin malam. Kecelakaan maut itu merenggut 16 nyawa pria dan 12 wanita. Sementara korban selamat berjumlah 13 orang.

Temuan lain, pengemudi diduga gagal mengendalikan laju kendaraannya karena ditemukan bekas pengereman di aspal jalan raya Pagaralam-Lahat, tempat kecelakaan maut terjadi.

Kapolres Pagaralam, AKBP Dolly Gumara, mengatakan, operasi pencarian korban kecelakaan mau bus Sriwijaya terjun ke jurang di Kota Pagaralam, resmi ditutup. Polisi menilai kecelakaan maut terjadi akibat sopir ugal-ugalan.

Dolly Gumara menerangkan, dari hasil penyelidikan awal diketahui kecelakaan akibat laju kendaraan terlalu tinggi. Bahkan akibat kecepatan tinggi, bus lepas kendali dan terjun ke jurang.

"Bus melaju dengan kecepatan tinggi, saat ini tim lab masih melakukan pendalaman," katanya.

Dolly Gumara menyebut sebelum terjun ke jurang di Sungai Lematang, bus Sriwijaya tercatat sudah dua kali mengalami insiden kecil. Penyebabnya juga karena sopir ugal-ugalan hingga sempat menabrak pengendara dari arah berlawanan.

Berdasar keterangan dari saksi hidup, bus Sriwijaya mengalami kecelakaan di Kepahiyang dan di Pendopo. Para penumpang sudah mengingatkan sopir bus bernama Fery untuk lebih berhati-hati sebelum akhirnya bus terjun ke jurang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya