SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Timika–Para sopir truk trailer dan bis karyawan PT Freeport Indonesia harus menggunakan rompi dan topi baja antipeluru saat melintas di ruas jalan penghubung Pelabuhan Portsite ke Mile 74 Tembagapura.

Salah satu pengemudi kargo transport PT Kuala Pelabuhan Indonesia (KPI) Markus Toto di Timika, Kamis (27/8) mengatakan penggunaan peralatan antipeluru tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan tertembak oleh orang tak dikenal di sepanjang ruas jalan Portsite-Tembagapura.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Sudah satu bulan semua pengemudi bis dan truk kargo diwajibkan memakai rompi dan helm antipeluru,” kata Markus.

Ekspedisi Mudik 2024

Rekan Markus, Frans Sumampouw mengaku merasa cukup nyaman memakai rompi dan helm anti peluru meski beratnya mencapai 18 kilo gram.

“Cukup nyaman, paling tidak ada perhatian dari perusahaan terhadap keselamatan kami karyawan,” ujar Sumampouw yang sudah 13 tahun bekerja sebagai pengemudi truk trailer kargo di areal Freeport.

Kedua karyawan itu meminta pihak keamanan dalam hal ini Satgas Timika Amole yang bertugas melakukan pemulihan keamanan di areal Freeport untuk menangkap dan memproses pelaku yang sering melakukan teror berupa penembakan bis dan kendaraan trailer kargo milik Freeport.

“Kami minta polisi segera tangkap pelakunya supaya kami bisa kerja tenang dan aman,” kata Markus.

Teror penembakan di areal Freeport telah berlangsung selama lebih dari satu bulan sejak 8 Juli dini hari bersamaan dengan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres).

Aksi teror yang dilakukan orang atau kelompok bersenjata yang belum diketahui identitasnya itu telah mengakibatkan dua karyawan Freeport dan seorang anggota Propam Polda Papua tewas.

Korban yang tewas itu adalah Drew Nicholas Grant, warga negara Australia yang tewas tertembak pada 11 Juli, Markus Rate Alo tewas tertembak pada 12 Juli dan Briptu Marson ditemukan tewas pada 13 Juli.

Setelah itu aksi penembakan masih terus berlangsung di areal Freeport hingga Selasa (26/8) hingga mengakibatkan sejumlah karyawan dan anggota Brimob mengalami luka-luka.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya