SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Toyota Innova yang ringsek dalam insiden kecelakaan karambol yang melibatkan bus Rela di Sumberlawang, Sragen, Kamis (11/11/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen masih menyelidiki secara intensif tentang peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di depan SDN 1 Kacangan, Dukuh Kebunsari RT 001, Desa Kacangan, Sumberlawang, Sragen. Pengemudi bus Rela juga diperiksa secara intensif.

Baca Juga: Kecelakaan Karambol Sumberlawang Sragen, Mobil Bawa Rombongan Pengantin

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sebelumnya, peristiwa lakalantas karambol di Sumberlawang terjadi lantaran bus Rela membentur mobil Honda Mobilio, mobil Toyota Innova, dan motor Honda Scoopy, pada Kamis (11/11/2021) pukul 08.10 WIB. Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu orang penumpang mobil Toyota Innova meninggal dunia, sopir dan tiga penumpang mobil Honda Mobilio luka-luka, sopir dan empat penumpang mobil Toyota Innova luka-luka dan satu pengendara motor luka-luka.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasatlantas Polres Sragen AKP Abipraya Guntur S. Saat ditemui wartawan di Mapolres Sragen, Jumat (12/11/2021), menyampaikan penanganan kasus lakalantas Sumberlawang masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi. Dia menjelaskan Satlantas memeriksa saksi-saksi korban yang sehat dan ternyata masih ada saksi yang dirawat di rumah sakit. Dia menerangkan setelah mereka sehat baru bisa dimintai keterangan.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Karambol di Sumberlawang Sragen

“Korban yang masih dirawat di rumah sakit di antaranya pengendara motor dan beberapa penumpang mobil Toyota Innova dan mobil Honda Mobilio. Termasuk korban yang dirujuk ke Solo juga masih dirawat. Jadi kami masih menunggu,” ujar Abipraya.

Dia menerangkan pemeriksaan juga dilakukan terhadap sopir bus Rela. Abipraya menyampaikan kondisi kesehatan sopir juga diperiksa termasuk diambil sampel urinenya untuk tes narkoba. Dia menerangkan dari hasil tes urine ternyata hasilnya negatif. “Kami belum bisa menetapkan tersangka karena masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Setelah pemeriksaan saksi-saksi selesai nanti bagaimana, ditunggu saja hasilnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya