SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 150 sopir angkutan umum pedesaan/perkotaan dan 245 nelayan yang memiliki perahu motor akan mendapat bantuan langsung tunai (BLT). Nilainya Rp150.000/bulan untuk Oktober-Desember 2022.

Begitu pula dengan pengemudi ojek baik pangkalan maupun online (ojol) juga akan mendapatkan BLT dengan nilai yang sama. BLT tersebut diberikan oleh Pemkab Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Catur Sarjanto, mengatakan BLT subsidi kenaikan harga BBM dan bantuan sembako itu diberikan untuk mengantisipasi dampak inflasi. Pemerintah daerah diminta mengalokasikan 2% dari dana pusat yang ditransfer ke daerah. Angka 2% tersebut setelah dihitung nilainya setara dengan Rp5,2 miliar.

“Yang menjadi wewenang Dishub itu berupa BLT di bidang transportasi umum. Selain itu, dana 2% itu juga bisa digunakan untuk penciptaan lapangan kerja dan operasi pasar. Subsidi pembelian BBM untuk angkutan umum diberikan kepada sopir angkutan pedesaan/perkotaan serta pemilik perahu di Waduk Kedung Ombo (WKO),” ujarnya.

Catur mengatakan BLT untuk sopir angkutan umum pedesaan/perkotaan senilai Rp450.000/orang untuk tiga bulan atau Rp150.000/bulan. Subsidi pembelian BBM itu juga diberikan dengan nilai yang sama utuk pemilik perahu.

Baca Juga: Mudah, Begini Cara Cek Bansos BLT BBM dari Kemensos Lewat Ponsel

“Untuk pemilik perahu di WKO nanti dikerjasamakan dengan SPBU terdekat. Jumlah angkutan umum ada 150 unit dan jumlah perahu ada 245 unit,” ujarnya.

Catur menerangkan Dishub juga mengambil kebijakan tambahan untuk menggratiskan uji kendaraan berpelat kuning selama Oktober-Desember 2022 yang diproyeksikan untuk 1.535 unit kendaraan.

Dia mengatakan yang digratiskan itu restribusi pokoknya yang nilainya bervariasi tergantung jenis kendaraan, yakni antara Rp65.000-Rp85.000/unit. Bagi kendaraan pelat kuning yang buku uji kir hilang juga dibantu Dishub dengan sasaran sebanyak 900 unit.

“Subsidi ini bagian dari misi keselamatan bagi kendaraan angkutan barang dan angkutan penumpangan berpelat kuning supaya laik jalan dengan cara uji kendaraan bermotor,” jelasnya.

Baca Juga: Seribuan Driver Ojek dan Sopir Angkutan Umum di Karanganyar bakal Dapat BLT

Sementara untuk bansos bagi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan, sebut Catur, sasarannya sebanyak 627 orang yang terdiri atas 587 orang ojol dan 40 ojek pangkalan. Dia mengatakan data itu diserahkan ke Dinas Sosial dan distribusi bansosnya oleh Dinsos.

“Kapan realisasinya masih menunggu proses anggaran,” jelasnya.

Pengendalian Inflasi

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengatakan Pemkab sudah berdiskusi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia untuk pengendalian inflasi. Dia menyampaikan  inflasi di Sragen hanya 0,35%, masih terkendali dengan baik.

Kendati demikian, kata dia, Pemkab menyiapkan dana yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk operasi pasar, untuk penciptaan lapangan kerja atau padat karya, bantuan sosial, dan subsidi angkutan umum.

Baca Juga: Pembagian BLT di Gondang Sragen, Ngadiyem: Alhamdulillah Bisa Beli Beras

“Nilai anggarannya Rp5,2 miliar yang diambilkan dari 2% dana transfer. Kami siapkan dulu anggarannya karena situasi inflasi di Sragen masih terkendali. Operasi pasar pun belum dilakukan karena harga kebutuhan pokok belum melambung tinggi. Yang akan dikerjakan kemungkinan pekerjaan padat karya,” jelasnya.

Bila sampai Desember 2022 nanti, jelas dia, inflasi di Sragen dan Jateng terkendali maka dana itu akan menjadi sisa lebih pelaksanaan anggaran (Silpa) 2022. Sampai sekarang Bupati belum berani menggunakannya karena belum ada dasar regulasi untuk menggunakan dana itu.

“Artinya apakah ketika inflasi mencapai rata-rata inflasi nasional baru boleh digunakan. Atau dana itu boleh digunakan untuk mencegah terjadinya inflasi? Semua itu belum ada kejelasan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya