SOLOPOS.COM - Peresmian layanan inseminasi buatan Kukis oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Kamis (3/1/2022) (Solopos.com/ Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO – Klinik Utama Kasih Ibu Sehati (Kukis) resmi membuka layanan inseminasi buatan pada Kamis (3/2/2022). Klinik yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi No. 489, Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo merupakan klinik infertilitas Indonesia pertama di Kota Solo.

Layanan baru Klinik Utama Kasih Ibu Sehati tersebut diresmikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih. Ning, sapaan akrabnya, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap layanan terbaru milik klinik tersebut

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Apresiasi dari kami, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo atas layanan baru yang diluncurkan oleh Klinik Utama Kasih Ibu Sehati atau Kukis. Mohon dukungannya,” kata Ning.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sekolah Solo Meluas, Gibran Tinjau Ulang PTM 100%

Ia juga mengatakan pembukaan layanan inseminasi buatan di Kukis dapat mendukung perkembangan Kota Solo dari sektor kesehatan. Layanan baru tersebut diharapkan membantu pemecahan masalah kesehatan di Solo dan luar Solo.

“Dengan layanan baru ini nanti Kota Solo mempunyai layanan [kesehatan] yang unggul. Nanti orang yang ke Solo bisa berkunjung ke Solo tidak hanya berwisata saja, melainkan untuk memcahkan masalah kesehatan yang mereka hadapi,” imbuh dia.

Setelah layanan resmi dibuka, seluruh tamu yang hadir meninjau ruangan khusus layanan inseminasi buatan. Kukis menyediakan ruangan khusus di lantai II untuk layanan inseminasi buatan. Disediakan ruang tunggu yang dilengkapi dengan taman bermain anak.

Baca juga: Ini Dia Wilayah Kekuasaan Pura Mangkunegaran Solo Zaman Dahulu

Dokter kandungan Klinik Utama Kasih Ibu Sehati, Ira Syahriati mengatakan, inseminasi buatan merupakan salah satu cara membantu kehamilan.

“Kami baru mulai klinik infertilitas khususnya inseminasi buatan Kamis [3/2/2022]. Inseminasi buatan memang salah satu cara membantu kehamilan dengan memasukkan sperma langsung ke rahim pasien,” terang Ira saat ditemui Solopos.

Ira juga mengatakan Kukis akan melakukan pemeriksaan basic screening fertility untuk mengetahui apakah pasien mampu dan layak untuk melakukan inseminasi buatan. Proses pemeriksaan awal dilakukan untuk mengetahui potensi pasien.

“Di sini prosedurnya, pasien periksa ke dokter kandungan. Kemudian akan disarankan pemeriksaan basic screening fertility, meliputi HSG [hysterosalpingography], pemeriksaan sperma, USG transvaginal. Dari situ nanti bisa diambil kesimpulan apakah pasien tersebut layak dilakukan inseminasi buatan atau tidak,” imbuh Ira.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya