SOLOPOS.COM - Ketua Badan Pelaksana Sinode GKJ, Aris Widaryanto (tengah); Rektor UKS yang kini menjadi Solotech University, Mardanung Patmo Cahjono, dan ketua panitia HUT ke-91 Sinode GKJ, Yogi Hapsoro (kanan), saat memberikan keterangan pers di UKS, Solo, Kamis (17/2/2022). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Universitas Kristen Surakarta (UKS) yang baru saja berganti nama menjadi Solotech University bakal menerima pendaftaran mahasiswa baru mulai Maret mendatang. Mahasiswa yang beruntung bisa kuliah di perguruan tinggi itu dengan gratis namun harus menghasilkan inovasi.

Rektor Solotech University, Mardanung Patmo Cahjono, mengatakan proses pendaftaran akan dilakukan pada Maret hingga April nanti khusus untuk program beasiswa. Selanjutnya pada Mei akan dilakukan seleksi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kuota mahasiswa baru angkatan pertama program beasiswa disediakan untuk 120 mahasiswa. “Untuk tahap pertama ini memang kami khususkan untuk [kalangan] GKJ. Meskipun ke depan kami juga akan buka secara umum, semua bisa kuliah di Solotech University ini. Sebab ini tahap awal, penyesuaian dulu,” katanya, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga: Universitas Kristen Surakarta Berubah Nama Menjadi Solotech University

Program beasiswa tersebut merupakan program baru di Solotech University. Mahasiswa yang telah mendaftar dan lolos seleksi nantinya bisa kuliah secara gratis. Namun para mahasiswa diharuskan membuat inovasi yang nantinya dapat dikembangkan.

Pada semester awal mahasiswa akan dibekali materi enterpreneur dan bisnis. Kemudian semester II sampai V nanti akan dibekali materi sesuai masing-masing program studi.

Baca Juga: Keren! 24 Perguruan Tinggi Ikuti Kontes Mobil Hemat Energi di Surabaya

Pengembangan Inovasi

“Lalu semester VI sampai VIII kami terjunkan untuk magang, membuat proyek atau inovasi dan selanjutnya. Akan kami bimbing. Hasil inovasi yang akan kami pasarkan. Dari situ mahasiswa bisa membayar kuliahnya,” katanya.

Dia menjelaskan untuk pendampingan dan pengembangan inovasi mahasiswa Solotech University akan dilakukan oleh satu lembaga khusus di dalam kampus. “Istilahnya adalah inkubator inovasi. Inovasi yang dibuat nanti bisa yang sesuai bidang ilmunya, bisa juga di luar bidangnya. Sesuai ketertarikan mahasiswa. Kolaborasi juga bisa,” lanjut Mardanung.

Baca Juga: 6 Hari, 163 Tim dari 61 Perguruan Tinggi Adu Canggih Robot di UNS Solo

Sebelumnya, Ketua Badan Pelaksana Sinode GKJ, Aris Widaryanto, juga menyampaikan Solotech University ke depannya bukan hanya untuk kalangan Kristen. Bahkan ia menyebut Solotech University tidak akan membeda-bedakan agama.

“Ke depannya semua agama, yang dibutuhkan adalah semangat. Kami tidak akan membedakan agama. Tapi di tahap awal, tentu ini membutuhkan persiapan, nantinya kami tentu akan membuka diri lebih lebar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya