Sport
Rabu, 8 Mei 2024 - 20:17 WIB

Pemain Timnas Malaysia Diserang Lagi, Giliran Safiq Rahim Jadi Korban

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bagian belakang mobil pemain Timnas Malaysia, Safiq Rahim pecah setelah diserang orang tak dikenal, Selasa (7/5/2024) malam waktu Malaysia. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Beberapa pemain Tim Nasional Malaysia tiba-tiba mendapat serangan beruntun yang diduga dari suporter setempat dalam beberapa hari terakhir.

Setelah Akhyar Rashid dan Faisal Halim, giliran Safiq Rahim yang mendapat serangan serupa, Selasa (7/5/2024) waktu Malaysia.

Advertisement

Safiq Rahim melapor ke polisi karena mobilnya dirusak orang tak dikenal di jalan.

Berdasarkan salinan laporan polisi yang beredar di media sosial, Safiq mengaku kejadian itu berlangsung pada Selasa pukul 22.00 waktu setempat.

Saat itu, pemain JDT itu baru pulang dari markas klub untuk mengambil barangnya.

Advertisement

Tiba-tiba dari arah berlawanan muncul dua orang yang berboncengan sepeda motor.

Pria yang membonceng membawa batang besi yang langsung dipukulkan ke kaca belakang mobil Safiq Rahim.

Melihat itu, Safiq menghentikan mobilnya dan keluar untuk menanyakan maksud tindakan kedua pria tak dikenal tersebut.

Bukannya pergi, dua pria tersebut langsung mendekati Safiq dan mengacungkan besi ke arahnya.

Advertisement

Pemain berusia 36 tahun itu langsung kembali masuk ke mobilnya.

“Karena takut saya memundurkan kereta (mobil) saya. Kedua pria itu langsung beredar (pergi),” katanya.

Pemain Timnas Malaysia Safiq Rahim (Istimewa)

Insiden penyerangan terhadap pemain Timnas Malaysia sudah kali ketiga terjadi dalam sepekan terakhir.

Advertisement

Peristiwa pertama terjadi pada diri Akhyar Rashid. Pemain berusia 25 tahun yang membela Terengganu FC itu menjadi korban perampokan di rumahnya di kawasan Icon Residence, Terengganu.

Akhyar diserang menggunakan besi oleh para perampok yang berpakaian serba hitam dan memakai masker.

Dia diserang saat keluar dari mobilnya seusai pulang berlatih.

Akhyar mengalami luka sepanjang empat sentimeter di bagian ubun-ubun dan harus menerima empat jahitan di kepala dan dua jahitan di kaki kirinya.

Advertisement

Para tersangka kabur setelah menggondol uang korban di mobil.

Hanya berselang dua hari, giliran Faisal Halim yang mengalami serangan serupa. Pencetak gol cantik ke gawang Korea Selatan di Piala Asia 2023 Qatar itu disiram air keras saat berada di mal.

Dua pelaku penyiraman berhasil diringkus dan ditahan polisi.

Simpati dari PSSI

Simpati terus berdatangan untuk Faisal Halim, pemain Timnas Malaysia yang menjadi korban penyiraman air keras di mal, beberapa hari lalu.

Salah satunya datang dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dalam akun Instagramnya, PSSI mengutuk tindakan barbar terhadap pemain Timnas Malaysia yang beberapa waktu lalu turun membela negeri jiran tersebut di ajang Piala Asia 2023 Qatar.

Advertisement

“Kami turut prihatin terhadap kejadian yang menimpa tiga pesepak bola timnas Malaysia. Come back stronger, Faisal Halim!” tulis PSSI, Rabu (8/5/2024).

Unggahan PSSI itu mendapat respons dari komunitas Malaysia.

Salah satunya dari klub Selangor FC yang membubuhkan emoticon cinta.

Komentator sepak bola asal Malaysia, Aiman Sekaichi juga langsung memberi tanggapan atas unggahan PSSI.

“Terima kasih PSSI dan warga Indonesia mendoakan Faisal Halim ?? respect serumpun,” tulis Aiman yang beberapa waktu lalu viral karena mengomentari perjuangan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia dan Piala Asia U-23.

Berdasarkan informasi, luka bakar yang diderita Faisal Halim berada pada level empat yang memerlukan operasi besar.

Faisal mengalami luka bakar pada leher, bahu, tangan, dan dada setelah diserang di distrik Petaling Jaya, di luar Kuala Lumpur, akhir pekan lalu.

Pemain 26 tahun yang dijuluki Mickey itu bermain di sayap kanan untuk Selangor FC dan Timnas Malaysia.

Polisi Malaysia belum mengungkap motif serangan terhadap para pemain Timnas Malaysia ini. Ada dugaan para penyerangnya terkait dengan performa Malaysia yang melempem di ajang Piala Asia.

Meski diperkuat sejumlah pemain naturalisasi, Timnas Malaysia jadi bulan-bulanan di ajang bergengsi level Asia tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif