Solopos.com, SOLO -- Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI se-Soloraya mencalonkan dan mendukung Bambang Wuryanto sebagai Ketua DPD PA GMNI Jawa Tengah (Jateng) periode 2021-2026.
Konferensi Daerah (Konferda) DPD PA GMNI Jateng akan diselenggarakan di Semarang pada 22-23 Maret 2021. Dukungan PA GMNI Soloraya kepada Bambang tertuang dalam pernyataan sikap bersama yang ditandatangani para Ketua DPC PA GMNI.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Mereka yaitu Sutarto (Solo), Teguh Santoso (Sukoharjo) dan Primus Supriono (Klaten). Ada juga FX Handoko Agung (Boyolali), Daryono (Karanganyar), Irawan Ary Wibowo (Wonogiri), dan Kukuh Cahyono (Sragen).
Baca Juga: Kabar Duka, Penyiar Solopos FM Putu Narendra Meninggal Dunia
Mereka berharap Bambang Wuryanto dapat membawa panji-panji PA GMNI Jateng semakin berkibar dalam menjalankan ajaran-ajaran Marhaenisme Bung Karno (BK) dengan prinsip Machtsvorming dan Machtsaanwending.
“Konferda akan digelar di Semarang pada bulan ini. Pak Bambang adalah senior di PA GMNI dan selama ini perjuangan terhadap ajaran-ajaran Bung Karno terus dia gelorakan. Kami berharap PA GMNI Jateng tambah berkibar, tumbuh, dan berkembang lagi. Jateng kami harapkan menjadi salah satu provinsi kaum nasionalis,” ujar Sutarto.
Penandatanganan pernyataan sikap bersama Ketua DPC PA GMNI Soloraya dilakukan saat Konfercab PA GMNI Soloraya di Hotel Sahid Jaya Solo, Minggu (14/3/2021). Hadir dalam kegiatan itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Pengusaha Solo Melaporkan Bos Sinarmas ke Bareskrim Atas Dugaan Penipuan
Kemajuan Organisasi
Dalam kesempatan itu, selain menyatakan dukungan untuk Bambang Wuryanto, ia berharap Konfercab GMNI menghasilkan rumusan terbaik untuk kemajuan organisasi.
“Jalan untuk mencapai cita-cita sebagai bangsa berdaulat, berdikari dan berkepribadian bukan jalan mudah. Untuk menempuh jalan perubahan ini berliku, mendaki, dan banyak tantangan yang harus dihadapi. Saya yakin bangsa Indonesia akan maju mencapai cita-cita perjuangan guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” kata Gibran.
Gibran mengatakan Pancasila dan UUD 1945 merupakan penuntun, penggerak dan pemersatu segenap komponen bangsa. Semua harus selalu berpedoman kepada Pancasila dan UUD 1945 dalam upaya mewujudkan cita-cita luhur perjuangan bangsa.
Baca Juga: Tiga Gol Bunuh Diri Warnai Kemenangan AZ atas Twente di Pertandingan Liga Belanda
Penuturan senada disampaikan Ketua DPC PA GMNI Jateng, Sri Harjanto, dalam sambutannya. Menurutnya, PA GMNI bukan hanya wadah alumni untuk bernostalgia, tapi wadah untuk merumuskan terobosan-terobosan baru guna menghadapi situasi dan kondisi yang terus berkembang.
Setiap kader PA GMNI mempunyai peran untuk menjaga NKRI, Pancasila dan UUD 1945 agar tetap abadi di tengah kemajuan zaman. “Fenomena politik identitas makin menguat belakangan ini. Perbedaan interpretasi dan ada pandangan berbeda adalah musuh. Dipertajam dengan sikap konfrontatif dan agitatif, politik tanpa toleransi. Gerakan ingin menggantikan Pancasila dengan faham lain, anti keberagaman dan anti nasionalisme terus bermunculan,” terangnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
