SOLOPOS.COM - Tangkapan layar Solopos Virtual Talkshow: Berani Berubah Berdigital, Kamis (23/9/2021) yang disiarkan melalui media sosial Solopos. (Akhmad Ludiyanto/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Teknologi digital yang sudah berkembang di masyarakat sejak beberapa tahun lalu diyakini akan mengubah tatanan pada masyarakat di masa depan. Namun tiba-tiba muncul pandemi Covid-19 yang dimulai 2020.

Kondisi ini memaksa masyarakat membatasi aktivitas di luar rumah dan harus beradaptasi dengan dunia digital, misalnya sekolah dari rumah, bekerja dari rumah, dan berbelanja dari rumah. Semua itu memanfaatkan teknologi digital.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Membicarakan perubahan ini, Solopos yang didukung oleh Tiki, perusahaan jasa pengiriman, mengadakan Solopos Virtual Talkshow: Berani Berubah Berdigital, Kamis (23/9/2021) yang disiarkan melalui media sosial Solopos.

Talkshow dalam rangka HUT ke-51 Tiki ini menghadirkan Marketing Executive Tiki Solo, Cahyo Asmoro, General Manager Logistic Sritex Logistic, Arif Sanjaya, pemilik Bikhoir Group, Didit Ardiyanto, Founder Batik Jumputan Inten, Intani Asih Wonodewi, dan Digital Marketing Anthusiast, Bella Zadithya. Talkshow dipandu Redaktur Pelaksana Solopos.com, Danang Nur Ihsan.

Baca Juga: Kuliah Perdana ITNY : Generasi Z Harus Bisa Berkompetisi dalam Perkembangan Teknologi

Menjemput Barang ke Rumah

Dalam kesempatan itu, Cahyo Asmoro mengatakan Tiki sudah selalu siap dengan perubahan-perubahan, termasuk di era teknologi digital saat ini. Kebutuhan masyarakat pun dipenuhi dengan berbagai layanan baru. “Dengan adanya kegiatan masyarakat yang kini banyak dilakukan dari rumah, mereka menggunakan teknologi untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya untuk berbelanja. Kami pun hadir antara lain dengan aplikasi Tiki App yang berisi beragam layanan yang bisa diakses melalui ponsel dari rumah,” ujarnya.

Cahyo menambahkan, selain ada aplikasinya, Tiki juga memberikan layanan jemput online (Jempol), di mana Tiki akan menjemput barang ke rumah dan kemudian mengantarkannya ke tempat tujuan. Sehingga pelanggan tak perlu lagi datang ke kantor Tiki untuk membawa barang yang akan dikirimkan.

Bahkan, kini Tiki mulai merambah jasa pengantaran makanan dengan layanan Jemput Antar (Putar). Layanan ini sudah ada di Solo dan melayani area Solobaru, Colomadu, dan Kartasura. “Tarif flat 14.000 per kilogram dengan estimasi waktu tiba 3 jam,” imbuhnya.

Di sisi lain, Tiki juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pelayanan jasa pengiriman, salah satunya melalui acara talkshow Solopos ini dan pelatihan-pelatihan bagi pelaku UMKM.

Baca Juga: Harga BBM di Indonesia Paling Murah Se-Asia Tenggara? Cek Perbandingannya

Sementara itu, Arif Sanjaya dari Sritex Logistic mengatakan digitalisasi bisnis sudah menjadi keharusan. Menurutnya, Toko Sritex yang ia dirikan merupakan salah satu jawaban atas kebutuhan masyarakat saat ini. “Toko Sritex dibuat agar masyarakat bisa mengakses produk Sritex dalam jumlah kecil. Dan karena kami sudah punya tim IT, punya bisnis logistik, maka kami create bisnis ini dalam dua pekan dan berjalan sampai sekarang,” ujarnya.

Sedangkan Intan dari Batik Jumputan Inten mengatakan dirinya memulai penjualan 2014 dengan konsep penjualan digital/online. “Penjualan online untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan luar Solo untuk beli batik di Solo. Jasa logistik berperan penting, karena ketepatan waktu pengantaran, jaringan distribusi luas, harga kompetitif sangat mempengaruhi keputusan customer,” ujarnya.

Sementara itu, Didit Ardiyanto dari Bikhoir Group mengatakan pengguna jasa e-commerce semakin bertambah dan Tiki sangat berperan di dalam bisnisnya. “Tiki berperan dalam bisnis kami yang tadinya konvensional sekarang beralih digital. Sangat membantu saya dalam suport pengiriman,” ujarnya.

Sedangkan Digital Marketing Enthusiast, Bella Zadithya antara lain memaparkan tentang peran jasa pengiriman dan tips-tips dalam bisnis online.
“Mengetahui profiling pasar sangat penting bagi UMKM untuk membidik calon pelanggan. Misalnya dengan menilik respons iklan yang dipasang di beberapa media sosial,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya