SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Rabu (21/12/2016)

Solopos hari ini mengabarkan Polri akan menindak tegas bila ada masyarakat yang melakukan sweeping.

Solopos.com, SOLO — Polri akan menindak tegas anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan sweeping hingga membuat resah masyarakat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, Polda Jawa Tengah menangkap lima orang anggota Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) di beberapa lokasi terpisah di Boyolali, Solo, dan Sukoharjo, Senin (19/12/2016) malam hingga Selasa (20/12/2016) pagi, terkait perusakan Social Kitchen dan penganiayaan pengunjung, Minggu (18/12/2016).

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian melarang ormas melakukan sweeping saat menyosialisasikan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 56/2016 yang menyatakan haram hukumnya bagi muslim menggunakan atribut keagamaan agama lain.

”Yang akan melakukan kegiatan sosialisasi, tapi datang berbondong-bondong mendatangi mal-mal itu meresahkan masyarakat. Saya minta seluruh kapolres, kapolda, bubarkan mereka,” ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa.

Polri akan menindak tegas ormas yang melakukan sweeping menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (21/12/2016). Harian Umum Solopos hari ini juga mengabarkan Pemda Klaten dukung UN jalan terus, peringatan Hari Ibu, dan pembelian tiket di Terminal Tirtonadi.

Simak cuplikan kabar Harian Umum Solopos hari ini, Rabu:

SISTEM PENDIDIKAN : Pemda Dukung UN Jalan Terus

Pemerintah daerah (pemda), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan guru di Soloraya mendukung langkah pemerintah melanjutkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Mereka menilai tanpa UN, sekolah tidak memiliki target yang ingin dicapai.

”UN tetap diperlukan agar tidak sak penake dewe. Tanpa UN, kami khawatir justru tidak ada target yang akan dicapai. Kalau tidak ada target, nanti bahaya bagi perkembangan pendidikan. Kami masih menunggu petunjuk pelaksanaan [juklak] dan petunjuk teknis [juknis],” kata Sekretaris MKKS SMA Klaten, Suharja, saat ditemui wartawan di Pendapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Selasa (20/12/2016).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

HARI IBU : Honor Guru Rp200.000, Entaskan 700 Orang Buta Aksara

Guru TK ini dinobatkan sebagai Wanita Inspiratif untuk kategori pengabdian di dunia pendidikan di Bumi Sukowati. Lahir di Kebumen, dibesarkan di Purbalingga, mengenyam pendidikan SMA di Pemalang, Yuni Widayanti, 43, memilih tinggal bersama keluarganya di Sragen.

Ibu tiga anak asal Dusun/Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Sragen, ikhlas bekerja sebagai guru TK dan PAUD dengan honor Rp200.000/bulan. Bayaran itu sudah jauh lebih tinggi dari honor pertama yang diterimanya sebesar Rp25.000/bulan sebagai guru TK Sambirejo 2 pada 2005 silam.

Sebagai anak seorang tentara, sejak kecil Yuni sudah terbiasa hidup disiplin dan pantang mengeluh. Dengan bekal disiplin dan tekad yang bulat, wanita berjilbab itu mampu mewujudkan cita-citanya mendirikan lembaga pendidikan tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

TERMINAL TIRTONADI : Layanan Terpadu Masih Berakhir di Agen Bus

Rencana Hartadi untuk menjajal beli tiket bus melalui e-ticketing di Loket Terpadu Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (20/12/2016), tak berjalan mulus. Pria asal Mojokerto itu memang dilayani dengan baik oleh petugas.

Dengan LCD berlayar 14 inci, petugas menerangkan jadwal keberangkatan bus dari Solo menuju Jakarta kepadanya. Layar tertera trayek perusahaan otobus (PO) lengkap dengan harga tiket dan jam keberangkatannya.

Dihadapkan dengan banyak pilihan, Hartadi malah bingung memilih bus menuju Kampung Rambutan, Jakarta. Setelah lama berpikir, dia memutuskan membeli tiket bus Harta Sanjaya.

Bukannya langsung dilayani di loket terpadu, dia justru diarahkan menuju loket penjualan agen bus malam. Masalah belum usai, sebab dia gagal mendapat tiket karena kursi penuh.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya