SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Senin (17/10/2022).

Solopos.com, JAKARTA — Ironis. Memberi nasihat soal kalau mau kaya jangan jadi anggota Polri, namun ternyata si empunya nasihat justru terjerumus sendiri. Demikian yang terjadi pada mantan Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol. Teddy Minahasa Putra, yang menjadi tersangka dalam kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, pun menggunakan nasihat Teddy sebagai peringatan. Mahfud menyinggung nasihat Teddy karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat (14/10/2022) lalu baru saja memberikan arahan kepada para pimpinan Polri agar melayani dan melindungi rakyat, bukan bergaya hidup mewah dan congkak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan, Teddy juga sempat memberikan nasihat seperti itu kepada jajarannya. Oleh sebab itu, Mahfud menyarankan agar semua institusi pemerintahan menuruti nasihat tersebut.

“Turuti nasehat yang mulia dari Teddy Minahasa Putra yang beredar di publik, tapi jangan tiru tingkah lakunya. Nasehat Teddy, yang mulia, ialah bahwa tugas polisi itu mengabdi, jangan sewenang-wenang, jangan mencari uang di Polri, jangan jadi polisi kalau ingin kaya,” tulis Mahfud di akun Instagram-nya, @mohmahfudmd, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Video Lawas Irjen Teddy Minahasa: Jangan Jadi Polisi jika Ingin Kaya

Nasihat Teddy itu sendiri berdasarkan penelusuran ada dalam video yang disebut direkam pada Agustus lalu. Saat itu Teddy sebagai Kapolda Sumbar dalam pengarahan mengingatkan agar jajarannya fokus pada bekerja dengan baik. “Bekerjalah dengan baik, rezeki mengikuti!” ujarnya di salah satu bagian video itu.

Mahfud pun lantas menekankan jangan meniru tingkah laku Teddy. Menurutnya, tingkah laku Teddy yang mengedarkan narkoba sangat berbahaya. Dia mengatakan, jika seseorang berani melakukan kejahatan narkoba, kejahatan biasa lainnya akan berani dilakukan. Oleh sebab itu, Mahfud mengaku akan memberikan pengarahan kepada Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk meningkatkan pengawasan ke Polri. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Senin (17/10/2022).

Menunggu Dibukanya Ikon Baru Kota Solo

SOLO — Masjid Sheikh Zayed di ruas Jl. Ahmad Yani Gilingan, Banjarsari, Solo menjadi pengubah terbaru lanskap Kota Solo. Kemegahan bangunan berwarna putih dengan menara-menara dan kubah-kubahnya yang menjulang menjadi tampilan baru di hamparan panorama Kota Solo.

Masjid itu hadiah Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Proyek pembangunan masjid yang menjadi replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi itu dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Waskita) Tbk. Waktu pengerjaan selama 15 bulan mulai pertengahan 2021-akhir Oktober 2022.

“Sekarang hanya tinggal tahap finishing. Beberapa bagian masjid masih dicat. Nanti juga dibangun gapura di halaman masjid. Intinya, proyek pengerjaan masjid rampung pada akhir bulan ini,” kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat Maskur, saat ditemui Solopos di Balai Kota Solo, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Masjid Sheikh Zayed-Islamic Center Solo Dihubungkan Terowongan dengan Eskalator

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo memiliki empat menara yang menjulang tinggi di langit, satu kubah utama yang dikelilingi kubah-kubah kecil berornamen khas arsitektur islami Timur Tengah. Bangunan masjid memiliki luas bangunan 8.400 meter persegi dengan kapasitas daya tampung sekitar 12.000 orang.

Sementara luas area lanskap sekitar 24.600 meter persegi yang berfungsi sebagai ruang terbuka atau public space bagi masyarakat. Ada sembilan lingkup pekerjaan pembangunan masjid antara lain persiapan, struktur arsitektur, mekanikal elektronik, special lighting, lanskap hingga furnitur. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Senin (17/10/2022).

Presiden Kunjungi Mangkunegaran

SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama lima menterinya mengunjungi Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (16/10/2022). Kedatangan mereka terkait rencana revitalisasi Pura Mangkunegaran. Berdasarkan pantauan Solopos, rombongan Presiden masuk Pura Mangkunegaran melalui pintu selatan.

Mereka tiba sekitar pukul 10.25 WIB. Presiden Jokowi memakai pakaian putih. Para tamu disambut Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagoro X (K.G.P.A.A. MN X). Mereka melakukan pertemuan tertutup. Selanjutnya, Presiden berjalan dari bangunan utama Pura Mangkunegaran untuk melihat pamedan.

Tampak sejumlah menteri menemani Presiden Jokowi. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Lalu, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio juga tampak hadir.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Pura Mangkunegaran Solo, Bahas Rencana Revitalisasi

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyusul Presiden. Wali Kota menjelaskan kehadiran Presiden dan sejumlah menteri untuk membahas revitalisasi Pura Mangkunegaran. Pemkot Solo dan pemerintah pusat berkomitmen merawat Pura Mangkunegaran.

“Kalau kami lihat ini sudah sangat asri, sangat bersih, sering dijadikan event, bahkan event internasional. Jadi ini nanti kami jadikan ikon destinasi wisata unggulan Solo,” jelas dia. Gibran menjelaskan ada proyek revitalisasi yang sedang berlangsung di lapangan tenis Pura Mangkunegaran. “Nanti mungkin kami menggarap di depan dan ndalem,” kata dia. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Senin (17/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya