SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Selasa (20/12/2022).

Solopos.com, SOLO — Akhirnya taman yang dibangun di bagian utara dan barat kompleks Pura Mangkunegaran bakal dibuka untuk masyarakat umum mulai 21 Januari. Taman Pracima bakal menjadi salah satu destinasi wisata baru yang menawarkan sensasi seni, budaya, dan kuliner.

Hal itu diungkapkan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (K.G.P.A.A.) Mangkunagoro X, saat diwawancarai wartawan di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran, Senin (19/12/2022). Menurut Mang-kunagoro X, Taman Pracima siap dikunjungi masyarakat mulai pertengahan 2023.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Soft opening Taman Pracima pada 21 Januari 2023. Dari sini perlahan-lahan dibuka untuk masyarakat. Saya berharap pengunjung mendapatkan pengalaman positif dan menyenangkan,” ujar dia. Nantinya, ada restoran yang menawarkan beragam menu kuliner khas Mangkunegaran.

Para pengunjung bisa mencicipi kuliner khas Mangkunegaran. Jamuan ala kerajaan Jawa itu menjadi salah satu paket wisata menarik untuk pengunjung. Beragam menu kuliner khas Mangkunegaran seperti apam, kolak, dan ketan Mangkunegaran, stik keju dapur istana, urap pitik linthing hingga gudeg jangkep bakal bisa dinikmati.

Baca juga: Taman Pracima Mangkunegaran Solo Dibuka 21 Januari, Intip Sederet Fasilitasnya

“Ada restoran yang dibuka permanen setiap hari. Bisa dikunjungi masyarakat setiap hari,” jelas Mangkunagoro X.” Masyarakat bisa menikmati kegiatan seni dan budaya di Taman Pracima. Sambil memperkenalkan beragam kuliner khas Mangkunegaran. Kami ingin mempertemukan ruang budaya dengan masyarakat. Salah satunva dengan kuliner,” imbuh dia.

Ada tiga bangunan utama di area taman, yakni Pracimasana, Pracimaloka, dan Pracimawisik. Pracimaloka terletak di sisi barat, sedangkan Pracimawisik di sisi timur pojok taman. Sementara Pracimasana menjadi bangunan utama taman yang terletak di tengah taman dengan ciri khas berdinding kaca. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (20/12/2022).

Ibadah Natal, Kapasitas Gereja Bisa 100%

SOLO — Gereja-gereja bisa melaksanakan ibadah Natal 2022 dengan kapasitas gedung maksimal 100%. Sebelum ini gereja-gereja harus mengurangi kapasitas jemaah atau menggelar peribadatan hybrid, gabungan daring dan luring.

Pendeta Gereja Kristen Jawa (GKJ) Danukusuman, Uri Christian Sakti Labeti, mengatakan gerejanya memiliki rangkaian ibadah Natal, antara lain malam Natal, Sabtu (24/12/2022) pukul 18.00 WIB. Jumlah jemaat yang bakal mengikuti ibadah diperkirakan 500 orang.

Selanjutnya dua kali ibadah Natal dengan jumlah jemaat yang diprediksi mencapai 600 sampai 700 orang, Minggu (25/12/2022), masing-masing dilavani Pendeta GKJ Danukusuman Uri Christian Sakti Labeti dengan bahasa Indonesia pukul 06.30 WIB. Selanjutnya peribadatan dalam bahasa Jawa dipimpin pendeta dari Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Jogja, Wahyu Nugroho, pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Ibadah Natal, Gereja di Solo Gelar Misa untuk Jemaat dengan Kapasitas Penuh

GKJ Danukusuman telah memiliki gedung baru yang diresmikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan kapasitas sekitar 700 orang. “Sekarang longgar, berbeda dengan Natal waktu pandemi Covid-19 [Natal tahun-tahun sebelumnya dengan kondisi kasus Covid-19 tinggi]” kata dia, Senin (19/12/2022).

Selain Jumlah jemaat yang bakal mengikuti ibadah diperkirakan 500 orang. Selanjutnya dua kali ibadah Natal dengan jumlah jemaat yang diprediksi mencapai 600 sampai 700 orang, Minggu (25/12/2022), masing-masing dilayani Pendeta GKJ Danukusuman Uri Christian Sakti Labeti dengan bahasa Indonesia pukul 06.30 WIB. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Selasa (20/12/2022).

Pelajar Tetap Gratis Naik BST

SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tetap menggratiskan penumpang bus Batik Solo Trans (BST) untuk kelompok pelajar, penyandang disabilitas, maupun orang lanjut usia (lansia) pada awal 2023. Sedangkan penumpang umum harus membayar tarif Rp3.700 per orang untuk sekali jalan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufik Muhammad, mengatakan penumpang bus BST dari kelompok pelajar, penyandang disabilitas, dan orang lansia tidak dipungut biaya operasional. Bagi kelompok pelajar, mereka harus menunjukkan kartu pelajar atau memakai seragam sekolah saat naik bus.

Baca juga: Tarif Bus BST Solo Rp3.700 untuk Sekali Jalan, Pindah Koridor Wajib Bayar Lagi

“Selama ini, tiga kelompok itu memang gratis ketika naik bus BST. Untuk kelompok lansia yang berusia di atas 60 tahun bisa menunjukkan kartu identitas diri ketika naik bus. Nanti, sopir bus bisa melihat penyandang disabilitas yang hendak naik bus,” kata dia, Senin (19/12/2022).

Keluh kesah warganet diungkapkan di akun Instagram @dishub-surakarta yang mengunggah informasi mengenai tarif biaya operasional serta metode pem-bayaran nontunai. Dalam unggahan tersebut, ada pula panduan penggunaan aplikasi Teman Bus yang bisa diikuti para penumpang bus BST. Sejumlah warganet menyampaikan harapan agar pembayaran biaya operasional saat berpindah atau berganti koridor bus tak lagi dikenai pembayaran. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Selasa (20/12/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya