SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Jumat (11/6/2021).

Solopos.com, SOLO -- Rencana pemerintah memperluas jangkauan pajak pertambahan nilai (PPN) hingga pada produk sembako dan lembaga pendidikan menjadi sorotan utama Koran Solopos edisi Jumat (11/6/2021). Isu ini diulas dalam berita utama berjudul Tak Adil dan Berisiko.

Penolakan terhadap rencana pemerintah memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap bahan kebutuhan pokok hingga pelayanan pendidikan dan kesehatan kian bermunculan. Kebijakan ini dinilai lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya.

Promosi BRI Terbitkan Green Bond pada 2024 Senilai Rp2,5 Triliun

Dalam Rancangan Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP), selain bahan kebutuhan pokok, jasa pendidikan dan kesehatan juga akan dikenai pajak.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: UEA Emoh Remehkan Tim Garuda

Pada Pasal 4A ayat (3), jasa pendidikan dihapus dari daftar jasa yang tidak dikenai PPN. Artinya, jasa pendidikan juga akan dikenai pajak.

Gli Azzurri Mencari Awal Positif

Berita lain di halaman utama Solopos adalah mengenai jelang laga perdana Euro 2020 yang mempertemukan Turki dan Italia.

"Kami ingin segera memetik hasil dari kerja keras selama tiga tahun terakhir."

Demikian pernyataan pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, menyikapi keikutsertaan timnya di Euro 2020. Ya, sejak ditangani Mancini pada Mei 2018, pamor Gli Azzurri cenderung menanjak. Statistik pertandingan menjadi indikatornya.

Baca Juga: 10 Berita Terpopuler : Asyiknya Belanja Seafood di Pasar Ikan Balekambang Solo - UMS Kalahkan UNS

Dampak Krisis Kudus Sampai Soloraya

Lonjakan kasus Covid-19 di Kudus mulai dirasakan dampaknya bagi warga di Soloraya. Isu ini dibahas di berita berjudul Dampak Krisis Kudus Sampai Soloraya masih di halaman utama.

Krisis Covid-19 di Kudus kini berdampak pada peningkatan kasus di daerah-daerah lain di Jateng. Kudus juga menjadi penyumbang kasus kematian terbesar di Jateng, yakni sekitar 40%.

Di Wonogiri, isolasi lokal diterapkan di Dusun Gedawung, Desa Saradan, Kecamatan Bautretno. Di dusun itu belasan warga terpapar Covid-19 yang bermula dari acara jagong manten di Kudus pekan lalu.

Baca Juga: Pelaku Usaha Tak Ingin Wonogiri Hanya Disebut Kota Gaplek

Perketat Pedagang Luar Kota

Di halaman Soloraya, berita berjudul Perketat Pedagang Luar Kota menjadi headline.

Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo bakal memperketat kedatangan pedagang dari daerah zona merah. Hal itu dilakukan menyusul temuan lima pedagang bermobil di area Pasar Cinderamata yang positif Covid-19 dari hasil uji swab antigen secara acak oleh Polsek pasar Kliwon. Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengaku sudah menerima laporan tersebut.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya