Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah daerah di Soloraya tak ketinggalan menyiapkan kemeriahan untuk menyambut pergantian tahun pada Sabtu (31/12/2022) malam. Aneka acara hiburan dan keramalan umum dijadwalkan digelar.
Di Wonogiri misalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menyelenggarakan car free night atau CFN pada malam tahun baru, Sabtu malam. Namun tak seperti Kota Solo yang melanjutkannya dengan car free day pada pagi harinya atau Minggu (1/1/2023), Pemkab Wonogiri justru meliburkan car free day hari Minggu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu berdasar hasil koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Wonogiri yang tertuang dalam surat No.510/2188 yang diterbitkan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) pada Kamis (29/12/2022).
Dalam surat tersebut dijelaskan dua hal. Pertama, pada Jumat dan Sabtu (30-31/12/2022) pedagang kaki lima dan penyedia wahana permainan yang biasa berjualan di kanan-kiri Alun-alun Giri Krida Bakti dipindahkan ke area patung Ir. Soekarno sampai ke depan Kantor Telkom. Kedua, kegiatan CFD pada Minggu esok diliburkan.
Sebagai gantinya, PKL CFD khususnya kuliner diperbolehkan berdagang pada Sabtu malam. Para pedagang akan menempati area mulai dari depan Kantor Telkom hingga Tugu 45. Mereka boleh berdagang mulai pukul 16.30 WIB-00.30 WIB. Kebijakan itu diterapkan lantaran Pemkab Wonogiri menyelenggarakan serangkaian perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Alun-Alun Giri Krida Bakti pada Jumat dan Sabtu malam.
Baca Juga: Agenda Solo Hari Ini: Banyak Hiburan di Car Free Night Malam Tahun Baru
Pemkab mengundang grup musik Shaggydog untuk tampil pada Jumat malam dan ADA Band pada Sabtu malam atau tepat pada malam tahun baru. Ketua Paguyuban CFD Wonogiri, Aswin Asmoro Ady, mengatakan pengurus CFD telah berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mengadakan CFN pada malam Tahun Baru.
Hal itu sebagai kompensasi bagi para pedagang CFD lantaran pada Minggu (25/12/2022) lalu CFD telah diliburkan karena perayaan Natal. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (31/12/2022 – 1/1/2023).
PPKM Dicabut, Pandemi Tetap Belum Berakhir
JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Jumat (30/12/2022). Akan tetapi Jokowi mengingatkan bahwa segala protokol kesehatan seperti penggunaan masker di tempat umum dan tempat tertutup masih diperlukan.
Jokowi juga menegaskan bahwa pandemi mash belum berakhir karena yang bisa menentukan kapan berakhirnya pandemi hanya badan kesehatan dunia PBB, WHO. Dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jokowi menyatakan bahwa dengan pencabutan PPKM yang diatur dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022 maka tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat.
“Namun demikian saya minta seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk tetap berhati-hati dan waspada,” kata dia. Presiden menjelaskan Indonesia menjadi negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik dan sekaligus bisa menjaga stabilitas ekonomi.
Baca Juga: Resmi! Presiden Jokowi Cabut PPKM di Indonesia Mulai Hari Ini
Hal itu menurut dia karena kebijakan “gas dan rem” yang menyeimbangkan penanganan kesehatan dan perekonomian. Jokowi menyajikan data bahwa hingga 27 Desember 2022 di Indonesia hanva teriadi 1,7 kasus per satu juta penduduk, dan positivity rate mingguan hanya sebesar 3,35%.
Selain itu, tingkat keterisian di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) sebesar 4,79 persen, dan angka kematian sebesar 2,39 persen. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (31/12/2022 – 1/1/2023).
3 Sudut Pandang Meneropong 2023
SOLO — Orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, sempat membahas ramalan Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, hingga PBB, tentang situasi 2023 akan gelap gulita.
Pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan Angkata Darat 2022 di Sentul, Bogor, Jumat (5/8/2022), ditanggapi sejumlah elemen warga lewat berbagai sudut pandang. Ramalan dunia gelap tahun depan itu sebenarnya sejurus dengan situasi dunia saat ini.
Konflik Rusia-Ukraina yang belum jelas ujungnya, efek domino pasokan energi yang sangat memengaruhi ekonomi Eropa, dinamika politik kawasan, dan seterusnya. Namun, tantangan-tantangan di atas kertas itu harus dijawab dengan optimisme. Sejumlah rencana pemerintah dalam membawa bangsa agar tetap bertahan di tengah situasi sulit bisa kita pantau bersama.
Baca Juga: Berikut Rekomendasi BMKG Terkait Cuaca Ekstrem di Indonesia
Lalu, Espos mencoba menyajikan bagaimana perhitungan Jawa atau pawukon Jawa, fengsui atau ilmu perhitungan China Kuno, dan analisis kartu tarot, untuk meramal 2023. Ada kemiripan hasil perhitungan pakar tiga ilmu tersebut dengan ramalan lembaga tingkat dunia.
Ada juga beberapa detail yang cukup menarik dicermati. Tahun Macan Air 2022 akan berakhir dan beralih ke tahun Kelinci Air ditandai dengan Imlek 2023 mendatang. Selengkapnya di halaman Weekend Harian Solopos edisi Sabtu-Minggu (31/12/2022 – 1/1/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
