SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Selasa (8/6/2021).

Solopos.com, SOLO-- Koran Solopos edisi Selasa (8/6/2021) mengulas tentang Soloraya harus siaga.

Lonjakan kasus Covid-19 pasca-Lebaran 2021 mulai mengancam fasilitas pelayanan kesehatan publik. Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) rumah sakit di berbagai daerah naik signifikan dan Soloraya diminta waspada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di Sragen, BOR untuk ruang intensive care unit (ICU) mencapai 84,21%. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengambil kebijakan menambah enam tempat tidur di dua rumah sakit sehingga diharapkan BOR ICU tinggal 64%.

Penjelasan itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto, saat dihubungi Espos, Senin (7/6/2021). Hargiyanto menerapkan jumlah tempat tidur di ruang ICU sekarang sebanyak 19 tempat tidur dan sudah terisi 16 tempat tidur atau 84,21%. Dia berencana menggelar rapat koordinasi dengan stakeholders RS di Sragen untuk menambah tempat tidur di ruang ICU sebanyak enam unit sehingga diharapkan Sragen memiliki 25 tempat tidur ICU.

Ekspedisi Mudik 2024

“Upaya itu bisa direalisasikan secara cepat dalam hitungan hari. Kalau besok sudah bisa terpenuhi untuk penambahan empat tempat tidur itu maka BOR ICU turun menjadi 64%. Selama ini penambahan kasus baru Covid-19 yang bergejala tidak banyak. Dia mengatakan dari 50 orang kasus baru itu hanya 10 orang ke bawah yang bergejala dan jumlahnya fluktuatif,” ujarnya.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.

Kasus di Solo Stabil Naik

Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat kenaikan kasus dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo tertular Corona. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan seluruhnya sudah ditangani termasuk pelacakan kontak erat dan dekat.

“Sudah ditangani. Saya lupa angkanya. Ada tambahan kasus dari kontak erat dan kontak dekatnya di Dishub. Intinya itu sekarang gini, kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Masyarakat tenang. Masyarakat jangan panik tetapi protokol kesehatannya jangan kendor. Semua orang harus mempunyai kontribusi terhadap pengendalian Covid-19,” kata dia, kepada wartawan, Senin (7/6/2021).

Pemkot sudah memiliki skenario untuk membikin ruang isolasi terbaru, namun masih mengoptimalkan Asrama Haji Donohudan yang berkapasitas 872 ruang. Pasien dari Kudus tak semuanya dikirim di Solo, namun ada yang ke Semarang.

“Nakes kalau ada yang terkena, tentu kekuatan kami berkurang. Kami sudah memiliki skenario penanganan saat nakes ada yang terkena, kami tetap mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.

Vaksin Gotong Royong Langsung Via Fasyankes

Sejumlah fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) bakal menjalani assesment guna mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 gotong royong. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo bertanggung jawab menunjuk fasyankes yang bakal melayani program tersebut. Pengadaan vaksinasi gotong royong ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No.10/2021.

Dalam Permenkes itu, vaksinasi gotong royong merupakan pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha. Oleh karena itu, penerima program vaksinasi gotong royong tidak dipungut bayaran atau gratis.

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan vaksin gotong royong tidak berada di bawah tanggung jawabnya langsung. Perusahaan mendaftar ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kemudian Kadin berhubungan langsung dengan Biofarma sebagai produsen vaksin. Biofarma lantas bersurat ke Dinas Kesehatan Provinsi yang diteruskan ke DKK untuk menunjuk fasyankes pendukung.

“Kami yang melakukan assesment fasyankes mitra yang ditunjuk. Fasyankes mana saja yang mendapatkan rekomendasi. Soal siapa yang divaksin dan sebagainya menjadi urusan perusahaan, Kadin, dan Biofarma,” kata dia, Minggu (6/6/2021).

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya