SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Rabu (4/1/2023).

Solopos.com, SOLO — Perdamaian akhirnya tercapai di antara pihak yang berkonflik di Keraton Solo. Perdamaian itu disepakati dalam pertemuan Sinuhun Paku Buwono XIII dengan G.K.R. Wandansari di Sasana Narendra, Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo), Selasa (3/1/2023) sore.

Kepada wartawan yang menjumpainya seusai pertemuan, G.K.R. Wandansari yang biasa dikenal dengan panggilan Mbak Moeng menjelaskan datang bersama Kanjeng Gusti Ayu Hernny yang juga kerabat Keraton Solo sekitar pukul 15.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hernny disebut sebagai mediator dalam pertemuan itu. Mereka kemudian bertemu dengan Putra Mahkota Keraton Solo Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (K.G.P.A.A.) Hamengku Negara sebelum bertemu dengan PB XIII.

Selanjutnya Mbak Moeng bersama Hernny bertemu dengan PB XIII yang didampingi Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu Paku Buwono. Mereka melakukan pertemuan sekitar satu jam.

Ekspedisi Mudik 2024

Mbak Moeng menjelaskan menghadap Sinuhun PB XIII untuk meminta maaf serta memohon untuk bekerja kembali bersama-sama untuk melestarikan Keraton Solo. “Saya yang dianggap salah minta maaf dan semua ini harus disudahi. Yang utama menjalankan pesan Sinuhun XII bersama menjaga keraton. Mangga keraton bisa lestari sampai akhir zaman. Beliau [PB XIII] manthuk-manthuk gitu,” kata dia.

“Bertemu dengan Sinuhun tadi, ya selama ini dianggap berseberangan terus ini tadi udah mencapai kesepakatan.” Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (4/1/2023).

Keramba di WKO Perlu Ditata Ulang

BOYOLALI — Jumlah keramba jaring apung (KJA) di Waduk Kedung Ombo kemungkinan bakal ditata ulang dan dirasionalisasi. Halini menjadi tindak lanjut fenomena alam upwelling atau naiknya racun amonia akibat timbunan sisa pakan dan kotoran ikan dari dasar waduk yang membunuh ratusan ton ikan di Waduk Kedung Ombo (WKO) wilayah Dusun Bulu Serang, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali mulai Sabtu (31/12/2022).

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Lusia Dyah Suciati, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perikanan, Nurul Nugroho, mengungkapkan terkait mitigasi maka Disnakkan Boyolali akan melakukan pemantauan kualitas air secara rutin.

Kemudian akan merekomendasikan untuk rasionalisasi jumlah dan rezonasi KJA. la menjelaskan terkait rasionalisasi Disnakkan Boyolali sebatas merekomendasikan karena pengelola yang berwenang adalah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

“Rasionalisasi itu semisal saat ini di Bulu ada 700 – 800 petak keramba. Nah, nanti ada kajian dari BBWS terkait daya dukung perairan berapa. Misal daya dukung 300 petak berarti ya dikurangi 400. Misal 500 ya dikurangi 200,” ujarnya kepada Espos, Selasa (3/1/2023). Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (4/1/2023).

20 Hari Car Free Night

SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberlakukan car free night (CFN) selama rangkaian Grebeg Sudiro 2023 yang berlangsung 10 sampai 30 Januari 2023. Sejumlah jalan ditutup demi kenyamanan pengunjung.

CFN berlangsung di kawasan sekitar Pasar Gede Solo. Ketua acara Grebeg Sudiro 2023 Arga Dwi Setyawan menjelaskan penutupan jalan diberlakukan di Jl. Urip Sumoharjo dekat Tugu Pemandengan; JI. Urip Sumoharjo, simpang empat Warung Pelem; dan J. R.E. Martadinata, Solo.

Sementara itu, malam Tahun Baru Imlek juga dipastikan lebih meriah dengan atraksi seni budaya serta kembang api, Sabtu (21/1/2023) malam. Atraksi kembang api berlangsung selama 20 menit. “Kami sudah beraudiensi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. CFN digelar supaya lebih nyaman bagi pengunjung. Tersedia pula kantong parkir,” kata dia ketika memberikan keterangan pers kepada wartawan di Pendapa Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Selasa (3/1/2023).

Petugas gabungan bakal bersiap sejak pukul 18.00 WIB. Penutupan jalan di mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Penutupan ini berlangsung setiap hari selama rangkaian Grebeg Sudiro.

“Perempatan Ketandan kami buka untuk akses pengunjung Grebeg Sudiro ke gedung parkir [gedung parkir JI. R.E. Martadinata yang belum lama diresmikan Wali Kota Solo,” jelas dia. Grebeg Sudiro berbeda dengan perayaan Tahun Baru Imlek, namun penyelenggaraannya bertepatan dengan momen Imlek. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Rabu (4/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya