SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (28/7/2021). (Solopos.com/Kaled Hasby Ashshidiqy)

Solopos.com, SOLO — Pelonggaran aturan dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 pekan ini bukan pertanda meredanya pandemi. Faktanya, kasus kematian terus bermunculan.

Ulasan ini menjadi fokus utama Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (28/7/2021). Ini materi ini tersaji dalam berita headline berjudul Selamat Nyawa Rakyat.

Promosi Presiden Apresiasi BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Inklusi Keuangan

Pada Selasa (27/7/2021), Indonesia mencatatkan rekor baru kasus kematian. Pemerintah menyatakan ada 2.069 pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada Selasa. Total jumlah kasus kematian pasien Covid-19 yang tercatat di Indonesia sebanyak 86.835 orang.

Baca Juga: Data 2 Juta Nasabah Diduga Bocor dan Dijual Hingga Ratusan Juta Rupiah, Ini Respons BRI Life

Pada hari yang sama, pemerintah juga mencatat adanya 45.203 kasus baru Covid-19 di Indonesia. Total akumulasi kasus Covid-19 yang dicatat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejak Maret 2020 hingga kini berjumlah 3.239.936 kasus. Sedangkan kasus aktif mencapai 556.281 orang.

Dalam beberapa hari terakhir, jumlah kasus kematian harian di Indonesia menjadi yang tertinggi di dunia. Berdasarkan data di laman worldometers.info pada Minggu (25/7/2021), kematian akibat Covid-19 di Indonesia bertambah 1.266 kasus. Setelah Indonesia, ada Rusia (779 kematian) dan Brasil (499 kematian).

Sedangkan pada Senin (26/7/2021), jumlah kasus kematian Indonesia bertambah 1.487 kasus, jauh lebih tinggi daripada Rusia (727 kematian), Brasil (587 kasus), dan India (418 kasus).

Cuplikan berita lain yang tersaji di Koran Solopos hari ini di antaranya:

Baca Juga: Pernah Jadi Zona Merah Covid-19, Kudus Kini Teladan

Gedung Isolasi Terpusat Ditambah

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana menambah gedung isolasi terpusat bagi pasien konfirmasi positif bergejala ringan. Saat ini, SD Negeri Panularan sudah menampung 80-an dari kapasitas total 100 orang. Selain itu, menunggu kesiapan SD Negeri Cemara Dua yang masih digunakan untuk isolasi pasien tanpa gejala.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan SMPN 25 menjadi gedung isolasi gejala ringan setelah kedua sekolahan itu penuh.

Baca Juga: Penerimaan CPNS Pemprov Jateng Diikuti 7.456 Pelamar

Sulitnya Menghitung Jajan 20 Menit

Di media sosial, foto lama Gubernur DKI Jakarta Anies makan di Warung Tegal (warteg) beredar menjadi meme. Foto itu diedit dengan tambahan foto seorang presenter membawa layar gawai yang menunjukkan waktu tersisa 9 menit 8 detik.

Meme itu menyindir aturan makan di restoran dan warung makan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Perbincangan bukan hanya antarwarganet. Pejabat seperti gubernur pun mengaku sulit menerapkan aturan itu.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, berharap masing masing kepala daerah diizinkan mengatur skema aturan makan di tempat sesuai kondisi masyarakat. Ganjar mengatakan aturan 20 menit makan di warung atau restoran sangat sulit diterapkan.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa Anda simak di Espos Premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya