SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 16 Agustus 2014

Solopos.com, SOLO – Sidang sengketa hasil Pilpres 2014 di MK memasuki babak-babak akhir. Jumat (16/8/2014) pihak Prabowo-Hatta, Jokowi-JK dan KPU menghadirkan saksi-saksi ahli.

Laporan sidang MK ini jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (16/8/2014). Kabar lain yang tak kalah menarik, pidato pamungkas SBY di masa akhir jabatannya serta pembukaan Liga Premier Inggris.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Simak rangkuman beritanya berikut;

SENGKETA HASIL PILPRES: Perang Saksi Ahli di MK

Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (15/8/2014), menjadi perang pendapat para saksi ahli. Kubu Prabowo-Hatta selaku pemohon mengajukan saksi ahli Yusril Ihza Mahendra, Irman Putra Sidin, Margarito Kamis, Marwah Daud Ibrahim, dan A. Rasyid Saleh.

Pihak termohon (KPU) menghadirkan Erman Rajagukguk (ahli hukum), Harjono, Ramlan Surbakti (mantan anggota KPU), dan Didik Supriyanto (Perludem).

Ilustrasi Perang Saksi Ahli di Sidang MK (JIBI.Solopos)

Ilustrasi Perang Saksi Ahli di Sidang MK (JIBI.Solopos)

(Baca Juga: Status dan Keahlian Saksi Ahli Ini Dipertanyakan, Berikut Nama-Nama Saksi Ahli yang Siap Beri Keterangan di Sidang MK Hari Ini, Kehadiran Yusril Sebagai Saksi Ahli Sempat Ditolak Kubu Jokowi-JK)

KURIKULUM 2013: Guru Bekreasi Tanpa Buku

Guru Kesenian Daerah (Kesda) SMPN 3 Solo, Joko Pranoto, menyiapkan media pembelajaran di Kelas VIII, Rabu (13/8). Dengan sigap, Joko mencolokkan kabel LCD ke laptop. Di laptopnya sudah siap semua bahan ajar yang akan dia sampaikan dalam kegiatan belajar mengajar hari itu. Sedangkan siswasiswanya hanya mengeluarkan buku tulis tanpa didampingi buku mata pelajaran. Hari itu, Joko menerangkan tentang karawitan. Sesekali dia mempraktikkan tembang Jawa.

”Ya begini ini kalau mengajar belum ada buku mata pelajaran,” ujarnya saat ditemui Espos, sesaat setelah memberikan pelajaran. Untuk menyiasati ketiadaan buku ajar, Joko memberikan tugas kepada para siswa untuk membuat kliping, baik dari koran maupun Internet.

(Baca Juga: Monitoring Bakal Fokus Pada 3 Hal. Apa Saja?, PGRI Solo Desak Pemerintah Mengevaluasi Kurikulum Baru, DPKS Bakal Evaluasi Tiap Semester)

LIGA INGGRIS: Gairah Baru Manchester United

Era baru Manchester United bersama Louis van Gaal resmi dimulai ketika mereka menjamu SwanseaCity pada partai pembuka Liga Premier 2014/2015 di Old Trafford, Manchester United, Sabtu (16/8/2014) malam WIB.

Selama hampir 27 tahun fans United dimanjakan dengan gelimang trofi yang dipersembahkan manajer Sir Alex Ferguson. Namun, sejak kakek berusia 72 tahun itu memutuskan pension akhir 2012/2013 dan digantikan David Moyes, kejayaan tim berjuluk Setan Merah tersebut seolah runtuh seketika.

Kehadiran Van Gaal di awal musim ini pun digadanggadang mampu mengembalikan nama besar United di mata dunia. Meneer asal Belanda tersebut telah membuktikan tangan dinginnya dengan membawa United tak terkalahkan selama pramusim. Pola latihan yang ketat hingga perombakan radikal dalam formasi permainan membuat gairah baru muncul di Old Trafford

(Baca Juga: Scholes Nilai MU Belum akan Juara Musim IniIni Jadwal Lengkap Liga Primer Inggris Hingga Mei 2015)

PIDATO KENEGARAAN: SBY Pamitan, Janji Bantu Presiden Baru

Menjelang akhir masa jabatan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjanji membantu presiden baru dalam menjalankan roda pemerintahan.

Komitmen itu disampaikan oleh SBY sesaat sebelum mengakhiri Pidato Kenegaraan PresidenRI dalam Rangka HUT ke-69 RI sesi pertama di Gedung Nusantara DPR, Jumat (15/8).

Dalam sidang, SBY didampingi oleh Wakil Presiden Boediono. Turut hadir, Ibu Negara, Ani Yudhoyono, Herawati Boediono, mantan Presiden, B.J. Habibie; mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla; mantan Ketua DPR, Akbar Tandjung, serta pimpinan lembaga negara, dan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

“Di mimbar yang mulia ini, saya, Susilo Bambang Yudhoyono juga berjanji untuk membantu siapa pun yang akan menjadi presiden RI tahun 2014-2019 jika hal itu dikehendaki,” katanya. Pembacaan pidato setebal 45 halaman itu menjadi momen terakhir sebelum mengakhiri jabatan setelah memimpin Indonesia dua kali periode. SBY pun menyerahkan mimbar itu digunakan presiden baru untuk menyampaikan pidato kenegaraan pada tahun depan.

“Melalui mimbar ini pula saya mengucapkan selamat kepada presiden terpilih yang nanti akan disahkan oleh MK [Mahkamah Konstitusi]. Tahun depan, presiden kita yang baru akan memberikan pidato kenegaraannya di mimbar ini,” jelasnya.

Dalam ”pamitannya” kali ini SBY meminta permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kesalahan dan kekhilafan selama menjabat presiden.



(Baca Juga: Setelah 10 Tahun, SBY Menutupnya dengan KeharuanMenkumham: Jarang Ada Presiden Seperti SBY, Lagi, Jokowi Kawal SBY-Boediono Pulang, Presiden SBY Klaim Indeks Demokrasi Indonesia Membaik, Pidato Presiden SBY Singgung Transisi, Sinyal Demokrat ke Jokowi-JK?)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya