Solopos.com, SOLO — Kebun binatang Solo Safari akan memenuhi rasa penasaran setelah dibuka pada Jumat (27/1/2023) ini. Meski belum semua tahap pembangunan kebun binatang yang dulu dikenal dengan nama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) ini rampung, apa yang sudah tersaji dipastikan memberikan pengalaman baru.
Dari pantauan Espos, gedung lobi untuk pembelian tiket masuk ke Solo Safari berjarak cukup dekat dengan area pintu mask yang ada di tepi jalan raya. Meski belum selesai sempurna, lobi tiket mask tampak megah dan mewah dengan ornamen dedaunan yang tampak tergantung di atap lobi. Ornamen kerangka daun tersebut berwarna coklat tua dan hampir senada dengan warna gedung lobi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ada gerbang sistem pembayaran dengan cara tapping, mirip dengan gerbang masuk stasiun kereta. Setidaknya ada empat unit mesin tap yang dipasang berderet di pintu masuk depan wahana wisata. Setelah melewati lobi, pengunjung akan menuruni anak tangga.
Mereka akan melihat tiga kandang hewan yang berderet. Ada kandang untuk binturong, anoa, dan musang pandan. Di depan kandang musang dan anoa pengunjung bisa menikmati air mancur di kolam yang berada tepat di depan kandang tersebut.
Selanjutnya pengunjung bisa menyusuri Solo Safari melewati jalur pejalan kaki yang membelok ke arah kanan. Dari sini, kandang komodo terlihat. Posisi kandang komodo ini berada di ujung kelokan jalan setapak berwarna merah tua. Kemudian di samping kandang komodo akan terlihat kandang wallaby. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Jumat (27/1/2023).
Wujudkan Visi Zona Sains di Solo Timur
SOLO — Pembangunan kawasan sains dan teknologi di kawasan Solo Timur sudah masuk ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Solo. Salah satunya diwujudkan dengan pembangunan terus menerus di Solo Techno Park.
Kepala Badan Litbang Kota Solo, Agung Riyadi, mengungkapkan wajah baru Solo Techno Park (STP) akan diresmikan pada 4-5 Februari 2023 mendatang. Kepada Espos yang menjumpainya, Rabu (25/1/2023), Agung menjelaskan saat ini fasilitas terbaru di STP meliputi sarana pelatihan-pelatihan vokasi, pelatihan UMKM, dan pelatihan lainnya yang terkait dengan digitalisasi UMKM.
Lebih lanjut, STP sendiri resmi berubah nama menjadi Kawasan Sains dan Teknologi sejak awal 2023. Penamaan tersebut sesuai dengan Perwali yang terhitung berlaku sejak (1/1/2023).
Kawasan Sains dan Teknologi menjadi salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di bawah koordinasi Balitbang Kota Solo. “Sesuai dengan tujuan pendiriannya, adalah sebagai tempt inkubasi, UMM, digitalisasi, kita juga terkait dengan pelatihan-pelatihan,” terangnya. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Jumat (27/1/2023).
Biaya Umrah Terpangkas Rp3 Juta
SOLO — Perhimpunan Pengusaha Biro Ibadah Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo menyambut baik rencana pembukaan embarkasi penerbangan umrah oleh maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
Jemaah umrah bisa menghemat cost tiket pesawat domestik dan menginap di hotel senilai Rp1,8 juta-Rp3 juta. GIAA berencana memperluas jaringan penerbangan umrah ke beberapa kota besar, seperti Surabaya, Makasar, dan Solo pada 2023. Maskapai penerbangan pelat merah itu berniat membuka embarkasi penerbangan baru untuk melayani perialanan umrah.
Penjajakan dilakukan di sejumlah kota besar yang dinilai strategis dan menguntungkan. Segmen penerbangan umrah menjadi salah satu fokus Garuda Indonesia yang menjadi bagian dari tranformasi kineria perusahaan. Rencana perluasan jaringan penerbangan umrah disambut baik Perpuhi Solo. Terlebih, Solo dinilai cukup strategis dalam melayani perjalanan umrah.
“Prinsipnya kami menyambut baik rencana itu [perluasan jaringan penerbangan umrah oleh Garuda Indonesia]. Kami sudah mendengar kabar tersebut meskipun belum resmi dilakukan Garuda Indonesia,” kata Ketua Perpuhi Solo, Her Suprabu, saat diwawancarai Espos, Rabu (25/1/2023). Selengkapnya di halaman Ekonomi-Bisnis Harian Solopos edisi Jumat (27/1/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
