Solopos.com, SOLO--Koran Solopos Hari Ini edisi Senin (24/5/2021) mengulas tentang panas Ganjar vs Puan.
Internal PDIP sudah memanas meski pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masih tiga tahun lagi. Gesekan sudah muncul antara Ganjar Pranowo yang kini Gubernur Jawa Tengah dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di antara tokoh PDIP yang berpeluang mencalonkan diri dalam Pilpres 2024, saat ini Ganjar memiliki elektabiltas tertinggi dalam berbagai survei. Meski masih di bawah Anies Baswedan, angka itu lebih tinggi daripada Puan Maharani.
Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.
Pasar dan Sekolah Garda Depan
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan pasar tradisional adalah garda terdepan dan barometer adaptasi kota terhadap pergeseran ekonomi 4.0. Sedangkan institusi pendidikan yang akan diusahakan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli adalah upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Solo yang maju. Kedua institusi itu menjadi prioritas di bidang kesehatan, utamanya vaksinasi di tengah Pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Gibran dalam Webinar Kebangkitan Ekonomi Solo Pasca Pandemi, Kamis (20/5/2021). “Pandemi menjadi peluang mempercepat penguatan untuk menyongsong masa depan yang berubah. Karena, hanya dengan kondisi masyarakat yang sehat maka ekonomi akan kuat,” kata dia. Menurutnya, momentum 20 Mei harus dimaknai sebagai kebangkitan Solo melawan Covid-19 dengan membiasakan diri menjaga kesehatan.
Selain itu, berupaya produktif untuk kemajuan ekonomi, yang tujuannya agar masyarakat Solo sejahtera dan merdeka dari kemiskinan. “Kebangkitan ini baru bisa dicapai dengan perubahan sikap aparatur sipil negara (ASN) yang melayani secara akuntabel dan transparan, tegar, gigih dan berusaha. Anak-anak dan anak muda yang giat belajar secara merdeka dan memanfaatkan teknologi untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.
Jalur Solo-Wonogiri Jadi Jalur Wisata
PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membangkitkan pariwisata berbasis kereta api (KA). Hal ini mengingat Solo sudah memiliki Railbus Batara Kresna dan KA uap Jaladara.
Namun demikian, banyak aspek yang harus dibenahi, mulai dari infrastruktur, sarana prasarana, dan pendukung lainnya. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, saat mengecek perjalanan Railbus Batara Kresna dari Stasiun Solo Kota menuju Stasiun Purwosari, Sabtu (22/5/2021).
“Saya concern mengenai perjalanan KA, maka bersama masyarakat Solo menjaga KA. Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2007 memang perjalanan KA harus diutamakan. Di Solo ada kekhususan karena melintas di tengah kota, tapi melihat ini juga ada potensi bahaya,” ujar dia, kepada wartawan.
Dalam hal ini, Didiek merujuk pada kejadian Railbus Batara Kresna yang sedang melaju dari Stasiun Purwosari serempetan dengan bus Batik Solo Trans (BST) di Jalan Slamet Riyadi tepatnya di perempatan Gendengan, Sabtu (8/5/2021). Alhasil, kaca depan BST yang terhantam Railbus Batara Kresna pecah. Peristiwa tersebut terekam kamera penumpang BST yang berjalan dari arah berlawanan dan viral di media sosial.
Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
