Solopos.com, SOLO--Koran Solopos Hari Ini edisi Sabtu (12/12/2020) mengulas tentang OTG masuk Asrama Haji.
Asrama Haji Donohudan, di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, yang ditunjuk sebagai lokasi isolasi bagi pasien Covid-19 wilayah Soloraya sudah mulai menerima pasien. Pada Jumat (11/12/2020), sudah ada 20 pasien yang berasal dari tiga Kabupaten/Kota.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penanggung jawab kegiatan isolasi untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) di Soloraya, dr. Sigit Armunanto, mengatakan 20 pasien yang sudah masuk di Asrama Haji Donohudan tersebut berasal dari Kota Solo, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Klaten. Secara rinci dia tidak menyebutkan jumlah pasien dari masing-masing daerah itu. Namun dia mengatakan 20 pasien itu didominasi dari Kota Solo. "Baru ada tiga kabupaten/kota yang mengirim, yaitu dari Karanganyar, Solo dan Klaten. Paling banyak dari Solo, ada belasan," kata dia, Jumat.
Secara umum pasien yang berada di Asrama Haji Donohudan dalam kondisi bagus. Sebab menurut Sigit, lokasi isolasi tersebut memang hanya menerima pasien yang tanpa gejala. Tujuannya agar pasien tanpa gejala tersebut tidak tercampur dengan pasien lain yang memiliki penyakit beragam. Melalui isolasi tersebut diharapkan daya tahan tubuh pasien yang bersangkutan terus meningkat dan segera sembuh. "Jadi tujuan kami mengurangi jumlah orang yang positif. Biar tidak tercampur, kalau tercampur, tertular penyakit lain nanti kan lama," jelas dia.
Selengkapnya baca E-paper Solopos.
Mempertanyakan Efektivitas Kenaikan Cukai Rokok
Keputusan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menaikkan tarif cukai rokok sebesar 12,5% mulai 1 Februari 2021 menjadi harapan baru dalam pengendalian konsumsi rokok. Namun efektivitas kenaikan cukai itu bekum teruji.
Di mata pegiat advokasi anak yang juga Direktur Yayasan Kakak, Shoim Sahriyati, harga rokok di Indonesia masih menjadi masalah.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2018) prevalensi perokok usia 10 sampai 18 tahun sebanyak 9,1 persen. Sementara target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada 2024 prevalensinya menjadi 8,7 persen saja.
Menurut Shoim, banyak faktor yang membuat anak menjadi perokok aktif, antara lain harga rokok yang murah, anak-anak yang menirukan perilaku merokok dari lingkungan terdekat, hingga pengaruh iklan rokok yang mudah diakses anak-anak.
Selengkapnya baca E-paper Solopos.
Rudy: Karantina Hanya untuk Pemudik
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan kebijakan karantina di Solo Technopark (STP) dikhususkan hanya untuk para pemudik. Hal itu disampaikan menanggapi banyaknya isu yang beredar bahwa semua yang datang ke Kota Bengawan saat libur panjang Natal dan Tahun Baru bakal dikarantina. “Kalau enggak mudik, ya enggak dikarantina. Tapi saya duga enggak mungkin ada yang mudik karena liburnya dikurangi jadi cuma sehari,” kata dia, kepada wartawan di sela kegiatan mider praja, Jumat (11/12/2020).
Dia meminta informasi soal karantina tersebut diluruskan mengingat banyak yang salah paham dan mengira siapapun yang datang ke Solo akan dikarantina. Termasuk, pekerja, pelaku bisnis, dan warga yang sekadar melintas atau singgah. “Mau jagong, nikahan, ya boleh. Asal mereka menjaga protokol kesehatan. Kalau mau enggak ada aturan karantina itu, apa mereka mau ikut tanggung jawab saat kasus meledak,” beber Rudy, sapaan akrabnya.
Ia menyebut aturan tersebut muncul lantaran saat mudik Lebaran tahun lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menerbitkan aturan yang sama. Pihaknya ingin ada azas keadilan antara kedua hari besar keagamaan itu ada. Rudy menyebut pemudik yang pulang ke Solo lewat terminal, stasiun, dan bandara akan dicek dan dipiliah. Pemkot akan memanfaatkan Jogo Tonggo untuk mengawasi pada pemudik.
Selengkapnya baca E-paper Solopos.
Ety Isworo Gantikan Teguh di DPRD Solo
Wakil Ketua DPC PDIP Solo Bidang Pemberdayaan SDM, Ekonomi dan Budaya, Ety Isworo dilantik menjadi anggota DPRD Solo periode 2019-2024 menggantikan seniornya, Teguh Prakosa, Jumat (11/12/2020).
Peresmian dan pengangkatan Ety sebagai pengganti antar waktu (PAW) dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Solo yang dipimpin Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, dan dihadiri Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, beserta pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Solo.
Saat diwawancara wartawan Ety menyatakan siap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. "Semoga mampu mewujudkan kesejahteraan untuk rakyat. Tugas ini adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan lurus dan ikhlas atau lurik, dalam pengabdian," tutur dia.
Selengkapnya baca E-paper Solopos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
