Solopos.com, SOLO--Koran Solopos Hari Ini edisi Jumat (28/5/2021) mengulas tentang nostalgia Mega-Pro.
Salah satu gambaran arus koalisi istana untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 telah muncul. Partai Gerindra membuka peluang mengusung Prabowo Subianto bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Partai Banteng memang belum membuka suara soal Pilpres 2024. Namun, Partai Gerindra mulai berbicara koalisi mengusung Menteri Pertahanan (Menhan) itu sebagai calon presiden. Salah satu indikatornya adalah hubungan baik Prabowo dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.
Habis Larangan Mudik, Datanglah Ribuan Perantau
Larangan mudik Lebaran 2021 sudah selesai lebih dari 10 hari lalu. Kini saat bepergian tak lagi dilarang, gelombang warga yang pulang kampung halaman kembali terjadi alias mudik gelombang kedua.
Di Wonogiri, terjadi gelombang kedua arus mudik di Wonogiri melalui bus antarkota antarprovinsi atau AKAP setelah masa pelarangan pengoperasi transportasi mudik dan balik, 6-17 Mei, selesai.
Berdasar data kedatangan di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri yang Espos peroleh, Selasa (25/5/2021), tercatat ada 9.817 pemudik masuk Wonogiri pada 18-24 Mei.
Mereka mayoritas dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek. Para pemudik tersebut diangkut 655 unit bus AKAP. Masih banyak perantau yang pulang kampung diduga karena saat ini banyak warga yang menggelar hajatan.
Pada 18 Mei ada 1.125 penumpang yang datang diangkut 81 unit bus AKAP. Sejak saat itu sampai 24 Mei penumpang dari luar Jawa Tengah yang masuk Wonogiri mencapai 1.300-an orang hingga 1.500-an orang/hari. Jumlah penumpang yang datang itu jauh lebih banyak dibanding pada masa pelarangan mudik. Pada masa itu penumpang yang datang rata-rata 50-an orang hingga 300-an orang/hari.
Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.
Demi Pelayanan, Pejabat Perlu Aktif di Media Sosial
Wali Kota Solo, Gibran Rakabumi g Raka menyebut aktivitas bermedia sosial penting sekali untuk menjaring atau menampung berbagai persoalan masyarakat.
Semenjak dilantik menjadi Wali Kota Solo pada 27 Februari 2021 putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memang kerap menekankan jajarannya untuk aktif bermedia sosial guna menunjang kinerja.
"Iya, penting sekali [bermedia sosial]," ujar dia saat diwawancara wartawan seusai mengikuti video conference Rakornis terpusat TMMD Regional ke 111 Tahun Anggaran 2021 Kodim 0735/Solo di Makorem 074/Warastratama pada Kamis (27/5/2021) siang.
Gibran menjelaskan media sosial dapat menunjang kinerja pejabat atau pemerintahan seperti dalam menjaring keluhan masyarakat. "Untuk pengaduan publik, keluhan warga, lebih efektif kalau memanfaatkan sosmed. Seperti hal-hal sepele saja aspal bolong drainase mampet, warga akan lebih nyaman bila lewat WA, Instagram, Facebook," sambung dia.
Kecenderungan memanfaatkan medsos untuk mengadukan berbagai permasalahan menurut Gibran paling disukai anak muda. Mereka tidak akan mau datang langsung ke Balai Kota Solo untuk menyampaikan keluhan atau permasalahan yang ada. "Mereka kalau disuruh misalnya datang ke Balkot untuk mengeluh atau apa pasti pada enggak mau," urai dia.
Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa disimak di Espos Premium.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
