SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi , Rabu (5/2/2014).

Solopos.com, SOLO—Gelombang penolakan terhadap rencana pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Minuman Keras (Miras) bermunculan. Tak hanya dari organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) Islam, penolakan juga disuarakan Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Achmad Purnomo.

Wawali meminta DPRD meninjau ulang draf Raperda Miras yang bakal disahkan bulan ini. Menurut Purnomo, pengesahan raperda menjadi langkah mundur dalam pemberantasan penyakit masyarakat bersumber miras. “Jika disahkan, ini berarti sebuah kemunduran. Saya terus terang kecewa,” ujarnya saat ditemui wartawan di Balai Kota, Selasa (4/2).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Politikus Dituding Lemahkan KPK

Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkhawatirkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dapat melemahkan kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menjalankan tugasnya karena diduga sarat kepentingan dari sejumlah politikus.

“RUU KUHAP yang dibahas oleh Komisi III DPR itu dapat melemahkan KPK, itu yang tidak kami inginkan,” kata peneliti ICW, Tama S. Langkun, saat ditemui di Kantor Kemenkum dan HAM, Jakarta, Selasa (4/2).

Semarang Banjir, Jalur Pantura Macet

Sebagian wilayah Kota Semarang, kembali kebanjiran setelah diguyur hujan deras sejak Senin malam-Selasa (3-4/2).

Genangan air yang mencapai ketinggian satu meter di beberapa wilayah, seperti Mangkang Wetan dan jalan raya Kaligawe membuat kemacetan arus lalu lintas di ruas jalan utama yang menghubungkan Semarang-Jakarta dan Semarang-Surabaya.

Camat Tawangsari Bantah Berkampanye

Camat Tawangsari, Sukoharjo, Rusdiyono, membantah telah berkampanye untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan calon anggota legislatif (caleg) partai tersebut saat pembagian seragam pengurus RT/RW di Desa Pojok, 18 Desember 2013.

Bantahan tersebut disampaikan Rusdiyono saat diperiksa di Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sukoharjo , Selasa (4/2). Pantauan Espos, Camat Tawangsari itu diperiksa Panwaslu pukul 11.30 WIB hingga 12.30 WIB.

Polisi Antisipasi Aksi Provokasi

Ancaman aksi provokasi dan teror di Solo selama berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 menjadi salah satu fokus yang diperhatikan dalam pengamanan pesta demokrasi tersebut. Penegakan hukum akan dilakukan polisi sesuai kategori pelanggaran pemilu.

Hal itu dikemukakan Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, seusai apel konsolidasi pengamanan Pemilu 2014 di Lapangan Kota Barat, Solo, Selasa (4/20). Mantan Kapolres Bima, NTB, itu tak memungkiri tingkat kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) semakin meningkat seiring dinamika politik yang terjadi menjelang Pemilu, 9 April mendatang.

Harapan Baru Itu Bernama VCD

Ratusan judul album lawasan tertata rapi di empat tingkat rak etalase yang dipajang di ruang pemasaran Lokananta Solo, Selasa (4/2). Dari jajaran cakram padat alias compact disc (cd) yang dijajakan, bagian belakang rak ketiga etalase ini terisi video compact disc berjudul Beksan Lambangsih.

Meskipun diletakkan di bagian paling belakang di antara 200-an judul lagu, tembang, dan gending lawasan lainnya, keberadaan VCD ini rupanya paling banyak dicari. Produk yang dirilis awal 2014 ini kini menjadi andalan baru untuk menyambung urat nadi operasional Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Cabang Lokananta Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya