SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Jumat (9/10/2020) mengulas tentang menanti sikap pemerintah terkait demonstrasi besar-besaran menentang Omnibus Law (Tim Solopos)

Solopos.com, SOLO--Koran Solopos edisi Jumat (9/10/2020) mengulas tentang menanti sikap pemerintah terkait demonstrasi besar-besaran menantang Omnibus Law.

Demonstrasi buruh dan mahasiswa menentang Omnibus Law UU Cipta Kerja di berbagai daerah diwarnai kerusuhan. Sejumlah kepala daerah akan meminta pemerintah mendengar aspirasi mahasiswa dan buruh. Sikap pemerintah dinanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

KRL Jogja – Solo Bakal Singgahi 11 Stasiun, Mana Saja?

Demonstrasi di Kartasura, Sukoarjo hingga di Jakarta berlangsung ricuh. Aksi yang melibatkan ribuan mahasiswa, buruh, pelajar, dan masyarakat umum itu ditindak oleh anggota Polri dan Satpol PP. Di Kartasura, sebuah truk Satpol PP dibakar. Di Jl. Malioboro, Jogja, sebuah kafe dibakar. Massa juga merusak sejumlah fasilitas umum.

Di Jakarta, demonstrasi juga diwarnai kekerasan. Terjadi kericuhan antara demonstran dan aparat. Hampir seribu orang ditangkap.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Batu Berbalas Gas Air Mata

Aksi demo penolakan omnibuslaw UU Cipta Kerja di Tugu Kartasura, Kabupaten Sukoharjo berakhir ricuh pada Kamis (8/10/2020).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kericuhan terjadi saat sejumlah peserta aksi memasang MMT bergambar legislator dengan bergambar kepala babi di salah satu papan reklame pukul 17.00 WIB. Aksi ini digagalkan oleh aparat keamanan.

Massa kemudian tak terima hingga melempari polisi dengan botol air minum dan bebatuan. Aparat kepolisian membalas dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang mulai anarkhis. Sempat terjadi saling serang massa dengan aparat.

Massa kian brutal melempari petugas keamanan dengan batu. Tak hanya peserta aksi juga membakar satu unit truk milik Satpol PP Sukoharjo yang ada di lokasi. Sejumlah kendaraan milik warga yang terparkir di kawasan pertokoan juga rusak.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Penyambungan Rel Ganda Tinggal 65 Km

Jalur ganda kereta api (KA) lintas selatan siap beroperasi penuh setelah resmi tersambung ditandai dengan peresmian oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Stasiun Solo Balapan, Kamis (8/10/2020). Trek ganda (double track) sepanjang 550 kilometer (km) melintang dari Cirebon, Purwokerto, Kroya, Jogja, Solo, Madiun, hingga Jombang.

Waspada, Perubahan Tubuh Ini Bisa Jadi Pertanda Gangguan Kesehatan Serius

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang meresmikan jalur ganda ini secara virtual mengatakan jalur ganda KA lintas utara rampung pada 2014 lalu. Setelah itu proyek jalur ganda KA lintas selatan dimulai 2015.

“Saat ini proyek jalur ganda lintas selatan menyisakan jalur sepanjang 65 km dari Jombang sampai Wonokromo. Ini dari total 615 km dan yang sudah tersambung 550 km,” ujarnya, dalam soft launching Pengoperasian Parsial Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

KPU Solo Jaring 15 Anggota Gerak Pasti

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo telah menjaring 15 calon anggota terpilih Penggerak Partisipasi (Gerak Pasti) yang akan membantu penyelenggara pemilu untuk mendongkrak tingkat partisipasi pemilih di Pilkada tahun 2020.

Mereka akan menggarap lima basis pemilih, yakni pemilih pemula, agama, perempuan, disabilitas dan marjinal. Penjelasan itu disampaikan Komisioner KPU Solo, Bambang Christanto, melalui sambungan telepon, Kamis (8/10/2020).

“Pelantikan kami jadwalkan pada Jumat [9/10/2020] di Swiss Bel Hotel Solo, Gilingan, Banjarsari, mulai pukul 13.00 WIB. Setelah itu mereka akan terjun ke lapangan sesuai basis tugasnya di lima wilayah kecamatan,” terang Bambang.

Menurut dia 15 calon anggota Gerak Pasti dijaring melalui perekrutan terbuka dan tes wawancara. Semula ada 29 pendaftar yang dinyatakan lolos tes administrasi. Dari jumlah itu KPU Solo memilih 15 pendaftar merujuk hasil tes wawancara.

Selengkapnya baca E-paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya