SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Senin (20/12/2021).

Solopos.com, SOLO – Kelonggaran kebijakan perjalanan pada periode Nataru kali ini dinilai akan meningkatkan potensi pergerakan masyarakat yang bisa memicu bertambahnya temuan kasus SARS-CoV-2 varian B.11.529 (Omicron).

Harian Solopos edisi Senin (20/12/2021) mengusung headline terkait perlunya revisi kebijakan terkait Nataru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendalikan Mobilitas

JAKARTA – Pemerintah didesak mengubah kebijakan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) seiring bertambahnya temuan kasus SARS-CoV-2 varian B.11.529 (Omicron). Ini karena mobilitas masyarakat diprediksi melejit di akhir tahun.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Djoko Setijowarno mengatakan kelonggaran kebijakan perjalanan pada periode Nataru kali ini akan meningkatkan potensi pergerakan masyarakat. “Jangan sampai varian Omicron menyebar meluas di Tanah Air dan harus dihindari agar tidak terjadi gelombang ketiga,” ujarnya, Minggu (19/12/2021).

Menurut Djoko, pengawasan di terminal penumpang, pelabuhan, dan pelabuhan penyeberangan harus ditingkatkan. Tes antigen bagi penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) harus diberikan secara gratis. Selain itu, perlu ada pemberian vaksinasi langsung di terminal bagi masyarakat yang baru menerima vaksinasi dosis pertama.

Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polresta Solo Fokus pada Pelaku Perjalanan Jauh

Selain itu, kebersihan moda dan awak bus yang sehat juga menjadi jaminan bagi penumpang yang bepergian menggunakan bus. Hal itu dilakukan supaya perusahaan bus tetap dapat beroperasi dan angkutan pelat hitam tidak merajalela. Hal yang sama juga dapat diberlakukan pada pelabuhan dan pelabuhan penyeberangan.

Dia menjelaskan penegakan hukum terhadap aktivitas angkutan pelat hitam harus digencarkan untuk mengurangi orang bepergian tanpa pengawasan. Rata-rata angkutan pelat hitam bisa mencapai sekitar 1.000 kendaraan per hari dari Jawa Tengah dan Jawa Barat menuju Jabodetabek.

Mobilitas warga yang menggunakan kendaraan pribadi di jalan raya juga akan meningkat seiring perjalanan ke daerah wisata. Rest area, kata dia, juga menjadi tempat berkumpul pengguna tol yang perlu diawasi. Terlebih akhir-akhir ini terjadi peningkatan aktivitas di rest area seiring bertambahnya pengguna jalan tol.

Baca Juga: Polres Karanganyar Siapkan 15 Pos Pengamanan Nataru, Ini Lokasinya

Masih di halaman depan, Harian Solopos menyajikan berita terkait peluang Persis Solo melaju ke babak semifinal Liga 2 terbuka setelah berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor meyakinkan 2-0.

Persis Selangkah Lagi ke Babak Semifinal

BOGOR –Persis Solo bangkit dengan menumbangkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di laga kedua babak delapan besar Liga 2 2021 pada Minggu (19/12/2021). Laskar Sambernyawa masih menyisakan satu pertandingan melawan Persiba Balikpapan pada Rabu (22/12/2021) malam.

Ini berarti selangkah lagi Persis menjejakkan kaki di semifinal menyusul kekalahan Persiba Balikpapan 1-2 saat melawan RANS Cilegon FC. Jika kembali menang, apa pun hasil Sriwijaya FC melawan RANS Cilegon FC, Persis unggul head to head.

Saat ini Persis dan Sriwijaya FC sama-sama mengoleksi tiga poin. Sriwijaya tercatat memasukkan dua gol dan kebobolan tiga gol. Sedangkan Persis tercatat memasukkan lima gol dan empat kali kebobolan.

Baca Juga: Klasemen Grup X Liga 2 Usai Persis Solo Bekuk Sriwijaya FC

Dalam pertandingan Minggu malam di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Persis membuka keunggulan 1-0 di babak pertama. Para pemain debutan kiper Harlan Suardi dan Arif Budiyono tampil gemilang di babak pertama.

Gol Persis dicetak oleh Alberto Goncalves pada menit ke-2 setelah pemain belakang Sriwijaya FC melakukan handball. Tendangan Beto ke arah kiri sukses membuat Persis unggul 1-0.

Para pemain Persis terus menekan setelah gol pertama tercipta. Pemain anyar Persis, Chrsytna Bagaschara, sukses mengatur aliran bola dari lini tengah Persis. Dampaknya, suplai bola untuk serangan Persis melalui dua sayap mereka, Abduh dan Eky Taufik, berjalan lancar.

Di halaman Soloraya, Harian Solopos menyajikan headline terkait kebijakan uji swab yang akan digelar di lokasi kerumunan.

Uji Swab Langsung di Lokasi Kerumunan

SOLO-Pemerintah Kota (Pemkot) menyiapkan uji swab di lokasi kerumunan pada momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu dilakukan guna menekan lonjakan kasus Covid-19.

Selain uji swab di tempat, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) siap membubarkan acara arisan, reuni, maupun pertemuan lain yang tidak  menerapkan protokol kesehatan. Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan, mengatakan sudah berkoordinasi dengan Satpol PP se-Soloraya guna  mengantisipasi hal serupa.

Baca Juga: Tegas Lur! Ada Kerumunan, Pemkot Solo Langsung Uji Swab di Tempat

“Jangan sampai kami sudah memperketat kegiatan di Solo, namun jadi bergeser ke tempat lain di luar Solo,” kata dia saat dihubungi, Minggu (19/12/2021). Sejumlah lokasi yang disasar uji swab di tempat, di antaranya Kawasan Stadion Manahan, Alun-Alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Plaza Balai Kota, dan sekitaran Stadion Sriwedari.

Selain itu, kafe, restoran, dan warung makan yang menggelar acara sehingga memunculkan kerumunan. Petugas pengamanan mulai menggelar operasi gabungan pukul 15.00 WIB. Patroli skala besar akan menyisir jalan-jalan utama Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya