SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi Selasa (20/4/2021).

Solopos.com, SOLO--Koran Solopos Hari Ini edisi Selasa (20/4/2021) mengulas tentang kembali ke daring. Pembelajaran tatap muka (PTM) di sebagian sekolah di Soloraya dihentikan sementara. Tren kenaikan kasus Covid-19 di sebagian daerah menjadi salah satu penyebabnya.

Di Solo, Pelaksanaan ujian sekolah (US) bagi siswa Kelas IX SMP pada 19-26 April 2021 dilakukan secara daring penuh. Pembelajaran tatap muka (PTM) uji coba fase II bagi siswa Kelas VIII dihentikan selama US.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meskipun saat ini sudah banyak sekolah yang menyelenggarakan PTM uji coba bagi siswa Kelas IX, namun Dinas Pendidikan (Disdik) Solo memutuskan US tetap dilakukan secara daring.

Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdik Solo, Abdul Haris Alamsah mengatakan salah satu pertimbangan US daring adalah saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Selain itu, belum semua sekolah atau semua siswa mengikuti PTM uji coba sehingga belum mengetahui secara langsung tata cara masuk ke sekolah.

“Situasinya kan masih pandemi dan tidak semua sekolah ikut PTM uji coba. Dan yang sekolahnya PTM uji coba juga belum semua siswanya ikut. Sehingga ujian sekolah ini diadakan daring semua. Ini khususnya untuk SMP negeri. Sedangkan SMP swasta sebagian ada yang ujian di sekolah dengan persetujuan orang tua. Untuk PTM uji coba sementara berhenti dulu selama ujian,” ujar Haris, Senin (19/4/2021).

Baca Selengkapnya Koran Digital Solopos. 

Kasus Naik, Tetap Jaga Prokes

Satgas Penanganan Covid-19 Solo mencatat jumlah kasus yang merangkak naik setelah beberapa bulan mengalami penurunan. Kendati dalam tiga hari terakhir hanya belasan, namun pada Kamis (15/4/2021) tambahan kasusnya mencapai 57 orang. Sementara, kumulatif kasus konfirmasi positif hingga Senin (19/4/2021), mencapai 10.280 orang. Perinciannya, 9.553 pulang/sembuh, 166 isolasi mandiri, dan 58 rawat inap, serta 503 meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan kenaikan kasus tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa sebab. “Bisa jadi karena protokol kesehatan masyarakat yang kurang ketat, kemudian libur panjang akhir pekan lalu, Jumat, Sabtu, dan Minggu,” kata dia, kepada wartawan, Senin. Ning, sapaan akrabnya, menyebut kemungkinan kasus bisa melonjak pada momentum Lebaran nanti.

Musim mudik dengan peningkatan mobilitas masyarakat bisa mendorong kenaikan kasus. Apalagi jika banyak orang tanpa gejala alias asimtomatik yang mengabaikan protokol kesehatan. Tidak sedikit dari mereka yang merasa tidak tertular Covid-19 karena hasil uji cepat antigen-nya positif lantaran belum diuji secara PCR. “Kalau antigen positif ya, itu positif Covid-19. Kadang mereka merasa tidak apa-apa padahal potensi menularkan,” jelasnya.

Baca Selengkapnya Koran Digital Solopos. 

Okupansi KA BIAS Membaik

Okupansi KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) terus meningkat setiap bulannya setelah dioperasikan lagi mulai 1 Januari 2021 lalu. Dalam hal ini, sebagian besar para penumpang didominasi penumpang pesawat terbang yang telah memanfaatkan KA BIAS baik dari Stasiun Solo Balapan atau pun Stasiun Klaten.

Kepala Stasiun KA Bandara, Helly Indrayanto, mengatakan banyak sedikitnya okupansi KA BIAS sangat tergantung jumlah penumpang dan jadwal penerbangan di Bandara Adi Soemarmo. Menurutnya, rata-rata penumpang pesawat terbang memanfaatkan KA BIAS pada pukul 14.30 WIB sampai 18.00 WIB.

“Kami menyesuaikan operasional di bandara. Catatan kami pada Januari - Februari 2021 ada sebanyak 30 penumpang per hari. Angka ini naik pada Maret - April 2021 sebanyak 50 penumpang per hari. Ini karena jumlah penerbangan masih belasan per hari. Sebelum pandemi, okupansi KA BIAS rata-rata 150 orang per hari dengan tarif promo,” ujar dia, saat ditemui wartawan, akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya Koran Digital Solopos. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya