SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Kamis (4/6/2020).

Solopos.com, SOLO — Bagi Dian, 39, restoran dan kafe tidak sekadar sebagai tempat makan. Lebih dari itu, tempat tersebut bisa menjadi ruang untuk menghabiskan waktu bersama kawan-kawannya.

Restoran dan kafe juga bisa menjadi ruang rekreasi untuk menghilangkan kepenatan selepas bekerja di kantor. Aparatur sipil negara (ASN) tersebut kerap ke restoran cepat saji dan kafe sedikitnya tiga kali sepekan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ulasan mengenai kerinduan menongkrong di tengah pandemi Covid-19 itu menjadi salah satu berita utama di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (4/6/2020). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar utama mengenai sidang vonis gugatan kepada Presiden Jokowi dan menkominfo.

Zoombombing Ganggu Sidang Vonis Gugatan ke Jokowi

PTUN Jakarta memvonis Presiden Joko Widodo dan Menkominfo melanggar hukum atas perlambatan Internet di Papua dan Papua Barat pada Agustus 2019. Mereka harus meminta maaf dan dihukum membayar biaya senilai Rp457.000.

20 Menit setelah sidang secara virtual dibuka oleh hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Rabu (3/6/2020) pukul 10.00 WIB, sejumlah penyusup mulai mengacau di aplikasi Zoom (zoombombing). Mereka membuat gaduh dengan suara-suara tidak jelas.

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar mengenai Pemkot SOlo yang tak memiliki anggaran tambahan untuk Pilkada 2020. Ada pula kabar dari ibu hamil di Solo yang reaktif raid test Covid-19.

Pemkot Tak Punya Uang

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengaku sudah tidak memiliki anggaran untuk memenuhi kebutuhan tambahan pelaksanaan Pilkada 2020. APBD tahun ini sebagian telah dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Di saat yang sama, pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo memperkirakan butuh tambahan anggaran sekitar Rp10,1 miliar.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Satu Ibu Hamil di Solo Reaktif, Harus Bersalin Caesar

Sejumlah puskesmas di Kota Bengawan mulai melakukan tes cepat atau rapid test skrining Covid-19, Selasa (2/6/2020) pagi. Petugas mengambil sampel darah lipatan siku dari 17 ibu hamil dengan usia kandungan 38 pekan.

Hasilnya, seorang ibu hamil terdeteksi memiliki antibodi reaktif. Ibu tersebut akhirnya dirujuk untuk melahirkan secara caesar.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya